BANDA ACEH – Kalangan ulama di Aceh mendukung gerakan vaksinasi di lingkungan dayah, sebagai upaya atau ikhtiar untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 di lingkungan dayah.
Pernyataan itu mengemuka dari sejumlah ulama serta pimpinan dayah terdepan di Aceh, saat dimintai tanggapannya, seputar permintaan Sekda Aceh kepada kalangan dayah dan ulama untuk menyukseskan gerakan vaksinasi santri yang segera digencarkan.
Waled Nuruzzahri atau akrab disapa Waled Nu, mengatakan, selama ini pihak TNI maupun Polri telah mendatangi dirinya untuk meminta dukungan program vaksinasi, Ia pun menyambut baik. Begitu juga dengan rencana Sekda Aceh soal gerakan vaksinasi santri di seluruh Aceh.
“Kami menyambut baik dan segera mensosialisasikan kepada anak-anak akan pentingnya vaksin ini. Mudah-mudahan dengan kerja keras sama kita semua, gerakan vaksinasi santri ini sukses dan rakyat tambah sehat,” ujar Waled Nu.
Para ulama Aceh itu berkumpul di Banda Aceh menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan vaksinasi dayah yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh dan juga digelar secara virtual, Jumat (01/10/2021).
Rakor tersebut diikuti langsung oleh seluruh Sekda kabupaten/kota, sementara pimpinan dayah se-Aceh sebagian mengikuti langsung dan sebagian lainnya mengikuti secara virtual. Hadir juga dalam rakor tersebut Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Kapok Sahli Kodam Iskandar Muda, Irwasda Polda Aceh dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh.
Senada dengan Waled Nu, Pimpinan Dayah Darul Abrar Aceh Jaya, Tgk. H. Mustafa Sarong mengatakan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi santri. Bahkan, selain di lingkungan dayah dirinya juga mengajak masyarakat umum lainnya di Kabupaten Aceh Jaya untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Sementara itu, mewakili pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Abah Sayed, mengatakan, dukungan pihaknya terhadap vaksinasi santri telah diwujudkan jauh hari. Ia mengatakan, sebanyak 2.409 santri dayah tersebut telah menerima suntikan vaksin Covid-19.
”Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi kita semua,” kata Abah Sayed. Red.