Satpol PP Aceh Jaya Tertibkan Siswa Asyik Nongkrong di Warkop

Calang, Jaringanberitaaceh.com – Sejumlah pelajar yang bolos sekolah dan nongkrong di warung kopi ditertibkan petugas Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya, di Aceh Jaya, Senin, 9 Januari 2023.

Pelajar melarikan diri ke rumah-rumah warga saat melihat mobil patroli Satpol PP. Namun dapat digagalkan dan lima pelajar berhasil ditangkap. Beberapa dari mereka lolos dari kejaran petugas.

Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya, Drs Supriadi melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat, Hamdani mengatakan memulai 2023, Satpol PP akan aktif menggerakan Tim Patroli Rutin Trantibumlinmas yang bertujuan melakukan pengawasan dan mendeteksi potensi gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

“Giat rutin yang kami lakukan tidak terlepas dari keluhan dan laporan masyarakat selama ini, baik dari guru, orang tua, maupun dari Camat setempat,” jelasnya.

Ada beberapa lokasi yang menjadi titik kumpul kelompok remaja berseragam sekolah, yang bolos sekolah dan asyik bermain HP di warkop. Lokasi dan titik kumpul para pelajar yang bolos saat jam sekolah sudah terdeteksi oleh petugas, namun belum ditemukan pelajar yang nongkrong.

“Hari ini, pukul 10.00 WIB kami memergoki delapan pelajar yang asyik keluyuran dan bolos sekolah di lokasi berbeda di Kecamatan Krueng Sabee. Llima pelajar yang nongkrong di warkop Gampong Datar Luas setelah kejar-kejaran dengan petugas, kini diamankan dan diarahkan ke kantor Camat setempat untuk dilakukan pembinaan bersama dan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi bolos sekolah.

Di warung terpisah, ketika tim Patroli kembali ke Markas Komando, petugas kembali memergoki dua pelajar yang berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA). Juga ditemukan siswa berseragam Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN. Kedelapan pelajar tersebut diberikan pembinaan, pengarahan, dan dicatat nama serta asal sekolah.

Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari orang tua, guru, pemerintah gampong dan kecamatan, dinas terkait dan tokoh masyarakat serta pemilik warung untuk turut serta mengawasi pergerakan pelajar saat jam sekolah masih berlangsung.

“Mereka adalah aset masa depan Aceh Jaya yang harus selalu dijaga dan diarahkan untuk hal positif dan produktif,” tutup Hamdani.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.