Jakarta, JBA – 30/04/2024, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menggelar Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan bagi Jabatan Fungsional Keagamaan pada Gelombang 1 sebanyak 5 angkatan.
Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan telah mengalokasikan jumlah peserta sebanyak 270 orang sebanyak 9 angkatan perangkatan 30 orang. Pendaftaran peserta pelatihan Deteksi Dini Konflik telah dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 21 April 2024 lalu. Berdasarkan hasil laporan, terdapat 935 calon peserta yang telah mendaftar.
Pada hari ini tanggal 30 April-04 Mei pelatihan dilaksanakan 5 angkatan pada gelombang pertama. Sedangkan pada gelombang kedua sebanyak 4 angkatan yang dilaksanakan pada tanggal 07 Mei-11 Mei.
Safrizal mengatakan “Sangat bersyukur telah terpilih sebagai salah satu perwakilan Aceh untuk peserta Pelatihan Deteksi Dini Sosial Keagamaan di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tanggerang Selatan,Banten.”
“Sebelumnya sudah mendaftar pada link yang sudah disediakan oleh panitia, harapan besar bisa mengikuti pelatihan ini sebab banyak ilmu yang bisa diambil dan bisa disalurkan kepada binaan atau masyarakat pada umumnya” ungkap Safrizal Penggerak pertama Sertifikasi Halal di Aceh bagi Penyuluh Agama Islam.
Pada gelombang pertama ini ada 5 perwakilan Aceh yaitu:
1.Yusriana,S.H.I Penyuluh Agama Ahli Madya KUA Kec.Ingin Jaya,Aceh besar.
2.Junaidi,S.Sos.I,M.Sos Penyuluh Agama Ahli KUA Kec.Madat,Aceh Timur.
3.M.Romli,S.H.I,M.S.I Penyuluh Agama Ahli Muda KUA Kec. langkahan,Aceh Utara.
4.Rahayu,S.Th Penyuluh Agama Ahli Muda KUA Kec.Simpang Tiga,Aceh Besar.
5.Safrizal,S.Sos.I,M.Sos,CPB Penyuluh Agama Ahli Pertama KUA Kec.Teluk Dalam, Simeulue.