Banda Aceh – Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aksi _panic buying_ ketika kesulitan mendapatkan minyak goreng. Malah, aksi tersebut justru akan mempengaruhi stok dan harga minyak goreng.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, dalam keterangannya setelah melaksanakan vidcon dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin, 4 April 2022.
Ahmad Haydar menyampaikan, Kapolri menaruh perhatian khusus terhadap kesulitan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok khususnya minyak goreng.
Oleh karena itu, mantan Kapuslabfor Polri itu meminta masyarakat jangan panik, apalagi melakukan pembelian di luar batas wajar dengan asumsi kelangkaan.
Nanti, tambahnya, akan dibentuk tim khusus yang terdiri dari Reskrimsus, Intelkam, Binmas sampai ke jajaran Polres-Polres untuk memantau serta mengawasi distribusi dan harga minyak goreng.
“Kami pastikan minyak goreng tersedia di pasaran. Masyarakat tidak perlu panik. Kalau misal ada yang sengaja memainkan harga atau penimbunan, laporkan biar kami tindak,” katanya tegas.