Kapolda Aceh Harap Siswa Diktuk Bintara Polri Jadi Insan Bhayangkara Berintegritas

Jantho – Peserta atau siswa pendidikan dan pembentukan (diktuk) bintara Polri tahun anggaran 2023 diharapkan menjadi insan tribrata yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Prof. Rycko Amelza Dahniel, saat jadi inspektur upacara pembukaan Diktuk Bintara Polri di SPN Polda Aceh, Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 7 Februari 2023.

Dalam kesempatan pertama, Ahmad Haydar juga mengucapkan selamat atas keberhasilan para casis yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2023 di SPN Seulawah.

“Keberhasilan yang saudara raih ini merupakan berkah dan karunia dari tuhan yang maha esa. Hasil dari perjuangan panjang, serta buah dari ketekunan, ke-uletan, dan kesungguhan saudara. Semua itu juga tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua serta keluarga,” ujarnya.

Mantan Kapuslabfor Polri itu juga menyampaikan, program Diktuk bintara Polri tahun anggaran 2023 diselenggarakan dua gelombang dengan pendidikan setiap gelombang selama lima bulan. Gelombang pertamanya adalah yang dilaksanakan upacara pembukaan hari ini.

Ahmad Haydar melanjutkan, sesuai kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi, pendidikan menjadi aspek penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di era police 4.0, yaitu yang mampu menjawab tantangan di era digital dan diiringi harapan masyarakat yang makin tinggi.

“Kehadiran, kemampuan, serta perilaku saudara-saudara nanti di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan ini mengutamakan kualitas dan memberikan porsi pembelajaran yang lebih besar kepada praktik kerja lapangan serta pembentukan karakter kebhayangkaraan,” tuturnya.

Ahmad Haydar berharap, para peserta Diktuk bintara Polri ini manfaatkan kesempatan pendidikan untuk belajar dan berlatih menjadi polisi sejati. Ia juga meminta peserta Diktuk membulatkan tekad, bahwa mereka dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini dengan baik, sehingga membuat keluarga dan negara bangga.

“Sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa hakekat pendidikan Polri tidak saja untuk memberikan ilmu pengetahuan baik kecerdasan maupun keterampilan, tapi lebih dari itu untuk membentuk polisi yang beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, dan membentuk akhlak yang mulia serta berintegritas,” demikian, Ahmad Haydar membacakan amanat Kalemdiklat Polri.

TERBARU

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT