Mukhlisuddin: Setiap Jiwa Berhak Dapat Cahaya Hidayah

Sigli, JBA – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pidie, Tgk Mukhlisuddin Marzuki menjadi pembicara Dialog Paralel Penyuluh Nusantara Batch 6 Spesial menyambut Hari Santri 2025, yang digelar via Zoom Meeting, Selasa malam, 21 Oktober 2025.

Kasubtim Evaluasi Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama RI, Heru Susanto mengapresiasi semangat literasi dan inovasi penyuluh di seluruh Indonesia. Ia menegaskan pentingnya penyuluh agama menjadi garda depan dakwah inklusif, adaptif, dan responsif terhadap dinamika sosial umat.

Tgk Mukhlisuddin Marzuki memaparkan pengalaman IPARI Pidie dalam menjalankan program penyuluhan inklusif bersama Ikatan Persaudaraan Disabilitas Pidie (IPDP). Program ini mengusung tema “Merajut Iman, Menguatkan Kemandirian, dan Membangun Keterpaduan Sosial bagi Penyandang Disabilitas”. Sejak Februari 2025, kegiatan tersebut berlangsung rutin di berbagai lokasi, memberikan pembinaan rohani, motivasi sosial, serta santunan kepada sahabat disabilitas.

Menurut Tgk. Mukhlisuddin, penyuluhan agama bagi kelompok disabilitas bukan sekadar program sosial, melainkan panggilan dakwah dan kemanusiaan. Melalui metode ceramah interaktif, dialog empatik, serta media adaptif, IPARI Pidie berupaya memastikan penyandang disabilitas memperoleh hak spiritual dan moral yang setara.

“Setiap jiwa berhak mendapatkan cahaya hidayah, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Dialog ini menjadi momentum penting mempertegas peran penyuluh agama sebagai penggerak dakwah rahmatan lil ‘alamin yang inklusif dan membumi. Kiprah IPARI Pidie bersama IPDP dinilai sebagai contoh nyata praktik moderasi beragama dalam aksi, yang tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga membangun kemandirian dan keterpaduan sosial bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Pidie dan sekitarnya.

Sementara pemantik, Sri Sartika menyoroti pentingnya komunikasi dakwah yang ramah terhadap kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT