Calang – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan kembali menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah sebagai upaya konkret untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok di daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 2 hingga 3 Juni 2025, dan dipusatkan di tiga kecamatan yang tercatat mengalami tekanan inflasi, yaitu Kecamatan Krueng Sabee, Panga, dan Teunom.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan Aceh Jaya, Teuku Ridwan, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa pasar murah ini menyasar langsung masyarakat yang terdampak inflasi dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan kebutuhan pangan lainnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari harga pasar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan Idul Adha tanpa khawatir lonjakan harga,” ujarnya, Senin (02/06/2025).
Program Gelar Pangan Murah ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Aceh Jaya dalam rangka:
1. Menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pangan melalui program-program strategis di bidang pangan;
2. Mendukung upaya pencegahan stunting dengan memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi dan mudah diakses oleh masyarakat;
3. Menguatkan sinergi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam pengendalian harga bahan pokok di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.
Kegiatan ini sepenuhnya didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Jaya Tahun Anggaran 2025. Pemerintah daerah memastikan bahwa mekanisme penyaluran bahan pangan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.
Warga yang menghadiri pasar murah di berbagai lokasi menyambut antusias program tersebut. Mereka mengaku terbantu dengan adanya distribusi pangan murah yang dinilai sangat bermanfaat, terutama menjelang Idul Adha di tengah kondisi harga pasar yang cenderung meningkat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berharap program ini dapat memberikan dampak langsung terhadap daya beli masyarakat serta menekan gejolak harga di pasar menjelang momen-momen penting keagamaan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung komitmen jangka panjang pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.