Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Puluhan wartawan bersama Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar menyaksikan pemutaran film dokumenter yang menampilkan aksi Polda Aceh penelusuran dan pengungkapan ladang ganja di Aceh. Termasuk aksi penggerebekan dan penangkapan pelaku kejahatan penyalahgunaan narkoba jaringan Indonesia-Malaysia.
Video yang diiringi musik ini menciptakan suasana dalam Gedung Presisi makin berkesan dan membuat penonton takjub atas kinerja Ditresnarkona Polda Aceh untuk memerangi narkoba.
Usai nonton, Kapolda Aceh, Ahmad Haydar menyampaikan Polda Aceh berhasil mengungkapan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Aceh, dan menyita barang bukti sabu 42 kg, ganja 25 kg, pemusnahan ladang ganja seluas 10 hektar, serta menyita ganja basah 16,2 ton.
“Ada satu pelaku tertangkap, sedangkan dua lagi masih DPO,” ujar Kapolda Aceh saat konferensi pers, di Aula Gedung Presisi, Mapolda Aceh, Banda Aceh, 2 Februari 2023.
Ahmad Haydar berharap masyarakat tidak takut melapor ke pihaknya jika ada indikasi peredaran dan penyalahagunaan narkoba, karena kepolisian optimis memerangi narkoba.
Pada bulan puasa nanti, sebut Ahmad Haydar, ada lagi pengungkapan penyalahgunaan narkoba, termasuk jenis minunam keras (miras).
