Komunitas SONIC Medan Mendukung Kepolisian Berantas Aksi Begal dan Geng Motor

Medan,Jaringanberitaaceh.com – Maraknya kasus pembegalan di Sumatera Utara yang meresahkan masyarakat, kini menjadi perhatian serius dan kekhawatiran dari sejumlah kalangan. Salah satu diantaranya datang dari Komunitas Sobat Ninja Club (KSNC) Medan atau yg lebih di kenal SONIC MEDAN

Kepada awak media Abdul Muin Nst selaku ketua SONIC MEDAN , didampingi Sekretarisnya Tri Manto atau yg di sapa akrab IBONK mengatakan, maraknya pelaku Begal dan komplotan geng motor sudah menimbulkan teror dikalangan masyarakat Kota Medan. Tak sekedar kehilangan harta benda, aksi begal juga telah menimbulkan korban nyawa.

“Masyarakat sudah khawatir beraktifitas diluar rumah saat malam hari. Kami mendukung upaya pemberantasan begal yang digaungkan Walikota Medan Bobby Afif Nasution beserta Aparat Penegak Hukum (APH). Agar Kota Medan kondusif, tenteram dan aman,” ujar Abdul Muin Nst

Abdul Muin Nst juga mengingatkan agar masyarakat ikut andil dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Menurutnya peran masyarakat tak kalah pentingnya dengan APH.

“Hidupkan lagi siskamling untuk menjaga lingkungan disekitar kita. Faktor keberhasilan menjaga keamanan dan ketertiban tidak saja menjadi tanggung jawab APH. Akan tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat,” terang nya.

Sementara itu, Sekretaris SONIC MEDAN, Tri Manto alias IBONK menambahkan, Jika ia meminta kepada Kapolda Sumut agar tak bosan-bosan mengingatkan jajarannya, selalu responsif dan antisipatif dalam melakukan pencegahan terhadap aksi-aksi kriminalitas jalanan.

“Walikota Medan Bobby Nasution sudah sering meminta kepada aparat Kepolisian, agar lebih intens lagi dalam upaya melakukan pencegahan terhadap aksi-aksi seperti itu. Bahkan Bobby meminta, agar pelaku kriminalitas jalanan seperti begal dan geng motor diberi tindakan tegas. Kami berharap Kapolda Sumut juga tak bosan mengingatkan kepada Kapolres di daerah untuk pro aktif menjaga kamtibmas, wabil khusus memberantas begal dan geng motor,” tutur IBONK.

Lanjut IBONK menambahkan, aksi kriminalitas jalanan tak hanya di Kota Medan, tapi hampir di seluruh Provinsi Sumatera Utara.

“Peristiwa yang kerap memakan korban jiwa ini juga terdapat di Deli Serdang dan Kota Binjai Sumatera Utara. Ini sungguh mengkhawatirkan,” pungkasnya.***

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT