Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Menurut ulama Syekh Abdullah Nashih Halab, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait pemuda. Pertama, perlu diketahui bahwa Nabi Muhammad sangat mencintai pemuda.
“Dalam Alquran Allah abadikan pemuda yang menyelamatkan akidahnya seperti kisal dalam Surat Al-Kahfi,” jelas Tgk Dr Nurkhalis Mukhtar, saat ceramah subuh yang digelar Gerakan Pemuda Subuh (GPS), di Masjid Besar Syuhada Lamgugop, Banda Aceh, Sabtu pagi, 28 Mei 2022.
Akidah dan iman, jelasnya, hal utama bagi pemuda. Bahkan Rasulullah berpesan Allah bangga pada pemuda yang konsisten dan istiqamah dalam kebaikan.
Pemuda punya peran penting dalam siklus peradaban dunia, khususnya dalam penyebaran Islam. Bahkan di lingkaran Rasulullah banyak peran pemuda.
Ia mengingatkan, masa muda itu penting. Nabi pernah berkata, tidak bergeser kaki seorang hamba di hari kiamat, sebelum ditanya tentang umurnya. Ini menandakan masa muda itu penting dimanfaatkan.
“Insyaallah, kita menjadi pemuda dalam agamanya,” sebut Ketua STAI Al-Washliyah Aceh ini.
Ketika disebutkan kebangkitan Islam, itulah para pemuda, ada peran mereka di dalamnya.
Kedua, pemuda agen perubahan. Kalau pemuda sekarang tidak mungkin menjadi agen perubahan, setidaknya ada generasi Islam nantinya bisa menjadi agen perubahan.
“Pemuda perlu memperhatikan, kenapa Allah memberikannya masa muda,” ucap Tgk Nurkhalis Mukhtar.
Saat ini, tegasnya, diakui atau tidak, umat Islam sedang diperangi, bukan dengan senjata, tapi dengan teknologi dan internet.
“Perang yang mereka motori hampir berhasil,” jelasnya.
Maka umat Islam dan pemuda harus mampu membenteng diri, dengan cara memberikan pencerahan keislaman pada mereka yang belum memahaminya.
Untuk diketahui, usai ceramah subuh, GPS mengadakan ngobroli opini terkini (Ngopi) dengan tema Dakwah Regulasi, yang menghadirkan pemateri Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Basri Effendi MH MKn.
