Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Kapolda Aceh Irjen Ahmad Ahmad Haydar secara simbolis menerima 3.000 liter atau 120 jiregen eco desinfektan alami atau _eco enzyme_ dari komunitas eco enzyme Sumatera-Aceh.
“Nanti akan ada pelatihan khusus bagi personel di polres dan polsek tentang cara penggunaan dan pembuatan. Hal ini untuk mendukung terciptanya udara sehat dan bebas dari virus berbahaya. Dan itu menjadi prioritas,” kata kapolda, Senin, 7 Maret 2022 di Lapangan Mapolda Aceh.
Ahmad Haydar juga mengimbau agar masyarakat tetap prioritaskan prokes, terutama memakai masker, dan pentnya vaksinasi. Berdasarkan penyampaian Satgas Covid-19, orang yang terpapar Omicron tapi sudah vaksin, maka efek yang ditimbulkan tidak akan parah.
“Untuk vaksinasi, terutama dosis II insyaallah sebelum puasa sudah 70 persen. Namun bagi komorbid harus tetap mawas diri, karena risiko terpapar lebih besar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Eco Enzyme Sumatera-Aceh Surijandi mengatakan, penyerahan desinfektan alami ini merupakan upaya dari komunitasnya dalam membantu menanggulangi Covid-19 khususnya di Provinsi Aceh.
Surijandi menjelaskan, eco enzyme adalah hasil fermentasi dari limbah organik rumah tangga seperti kulit jeruk, pisang, dan kulit buah serta sisa sayura yang belum dimasak, gula merah serta air.
“Kita semua bisa meraciknya. Kalau ini berjalan, artinya kita sudah mengurangi beban bumi, terutama sampah organik bisa terpakai dan udara bisa sehat,” jelasnya.
Selain itu, ia mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Aceh yang telah memberikan kesempatan kepada komunisnya untuk ikut serta membantu kepolisian dalam menetralisir udara selama pandemi.