Dayah Mini Istiqamatuddin Ar-Rafif Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Barat

Meulaboh, JBA – Dayah Mini Istiqamatuddin Ar-Rafif, yang dipimpin oleh Tgk. Rizqi Rahmatullah ZA dan beralamat di Gampong Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (30/11/2024).

Kegiatan Maulid ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan dari berbagai daerah di Kabupaten Aceh Barat. Turut hadir para ulama kharismatik Aceh, di antaranya Abon H. Arifin Mahmud, Abu H. Faisal Ali, M.Pd, para pimpinan dayah se-Aceh Barat, para Ketua Ormas seperti PCNU, Al-Washliyah, dan Aliansi Islam lainnya, para tokoh masyarakat, jamaah majelis taklim di bawah asuhan Tgk. Rizqi Rahmatullah ZA, serta tamu undangan lainnya.

Abi Ar-Rafif (sapaan akrab Tgk. Rizqi Rahmatullah ZA) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir dan memenuhi undangannya.

“Alhamdulillah, berkat dukungan panitia, aparatur gampong, dan masyarakat setempat, para jamaah, serta semua pihak yang mendukung, acara hari ini berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” tutur Abi Ar-Rafif. “Dan peringatan Maulid ini merupakan bukti cinta kita kepada Nabi. Kita perlu orang yang ikhlas, dewasa, dan cerdas dalam membuktikan cinta, bukan hanya di mulut saja, tetapi juga dalam tindakan dan perilaku yang mencontoh akhlak Nabi,” lanjutnya lagi.

Pada peringatan Maulid tersebut, turut diadakan santunan anak yatim piatu setempat yang diserahkan oleh pembina Dayah Mini Istiqamatuddin Ar-Rafif, Ayah Zainal Abidin Yusuf. “Santunan ini merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai wujud nyata untuk melaksanakan perintah Rasulullah agar umat Islam senantiasa menyayangi dan memperhatikan anak yatim piatu,” ujar beliau.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Abu H. Faisal Ali, yang juga Ketua MPU Aceh, memberikan tausiyah agama kepada jamaah dan tamu undangan yang hadir. Beliau menyampaikan pentingnya bagi setiap individu umat Islam untuk memiliki akhlak yang baik dan salah satunya melalui pendidikan pesantren.

“Ajarkan anak pendidikan akhlak, salah satunya adalah dengan memasukkan anak-anak kita ke lembaga pendidikan Islam yaitu pesantren. Di sana anak kita diajarkan tauhid, fiqih, dan juga akhlak. Pilih lembaga pesantren yang jelas silsilah sanad keilmuan sampai kepada Rasulullah, bukan lembaga pesantren yang memisahkan anak dengan orang tuanya dengan doktrin yang radikal,” tutur Abu Sibreh (sapaan akrab Abu H. Faisal Ali).

Abu Sibreh, yang juga Ketua PWNU Aceh, melanjutkan, “Kalau ada pesantren yang membuat anak kita menjadi radikal, suka dan gampang menyalahkan orang lain bahkan orang tuanya sendiri, maka pesantren itu bukanlah pesantren yang kredibel sanad keilmuannya, karena itu bukan ajaran dan akhlak Rasulullah.”

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dimulai pukul 11.00 WIB, kemudian dilanjutkan makan bersama sebagai perwujudan rasa syukur dan ungkapan bahagia atas peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan juga mempererat ukhuwah Islamiyyah.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT