Jantho, JBA – Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Muhamad Ihwan SSos MSi mengatakan wartawan merupakan juru informasi yang mempertaruhkan jiwa untuk menggali dan memberikan informasi positif bagi masyarakat.
“Jerih payah wartawan itu harus dihargai, dengan cara mendokumentasi dengan baik setiap informasi,” kata Muhamad Ihwan, di kantor setempat, Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat, 1 Desember 2023.
Muhamad Ihwan menyebutkan jurnalis dan tenaga kearsipan harus memahami bahwa sumber utama informasi adalah wartawan. Perjuangan wartawan sangat luar biasa, maka teman-teman arsip wajib menjalin komunikasi dengan wartawan, sekaligus mensyiarkan pentingnya arsip bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat.
“Syiarkan Aceh itu memiliki kekayaan di atas rata-rata. Sumber informasi kebencanaan dan tsunami terbesar berada di Aceh,” tegasnya saat coffe morning dengan wartawan.
Ke depan, katanya, BAST ANRI akan buat kegiatan yang dapat mendatangkan wisatawan ke Aceh, baik melihat arsip, meneliti, dan sebagainya.
“Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi Aceh dengan kekayaan arsip,” harapnya dihadapan tamu undangan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh, serta unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh.
Muhamad Ihwan menegaskan di BAST ANRI memiliki banyak data dan arsip terkait tsunami di Aceh. Karenanya, ia meminta wartawan datang ke ANRI untuk memublikasi arsip sebagai informasi edukatif bagi masyarakat.