Jantho, JBA – Sabtu, 30 September 2024, komunitas Sahabat Demokrasi Aceh Besar dikenal sebagai komunitas SADAB mengadakan forum silaturahmi dengan Komisioner Panwaslih Aceh Besar. Tak hanya komisioner baru, komisioner lama juga turut berhadir. Dalam sambutannya Nurul Hadi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan SADAB kepada Komisioner baru, selanjutnya tetap menjalin komunikasi dengan Komisioner lama agar selalu dapat memberikan masukan terhadap komunitas SADAB. Komunitas SADAB merupakan perkumpulan Alumni SKPP yang berasal dari Aceh Besar. Perkumpulan tersebut membentuk sebuah wadah dengan menamai diri-nya sebagai Sahabat Demokrasi Aceh Besar (SADAB).
Mengingat Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan lagi. Forum menyamakan persepsi untuk memperkuat pengawasan dengan berbagai bidang. Kedepannya SADAB akan bekerja sama dengan Panwaslih Aceh Besar untuk meningkatkan pengawasan serta sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat.
Komisioner Panwaslih Aceh Besar menyambut baik dalam hal kerja samanya dengan SADAB kedepannya. Hal tersebut disampaikan oleh Junaidi atau akrap disapa Ngoh Di, ketua Panwaslih yang baru. Turut berhadir juga para komisioner yang baru Safriadi dan Suhaimi dalam acara ini. Mereka juga menyatakan siap bahu-membahu bekerja sama untuk menyukseskan pemilu mendatang.
“Walau kita tidak lagi sebagai komisioner Panwaslih Aceh Besar, kita tetap siap membersamai SADAB. Karena kami ikut menyaksikan bagaimana perjuangan dalam pendirian komunitas SADAB ini” ungkap Hafizd Hs selaku ketua komisioner Panwaslih Aceh Besar periode yang lalu. Dan turut berhadir juga komisioner sebelumnya yaitu Nurhayati dan Marhami RA.
Kedepannya SADAB akan membuka ruang bagi semua unsur masyarakat untuk bisa bergabung dan berpartisipasi bersama SADAB. “Kita akan membuka diri untuk semua unsur dan kalangan masyarakat Aceh Besar. Kita butuh lebih banyak tenaga dan pikiran untuk menyukseskan pemilu mendatang” ungkap Nurul Hadi, S.Pd.I Ketua SADAB Aceh Besar.
