Kualasimpang, Jaringanberitaaceh.com – Tingginya curah hujan, mengakibatkan meluapnya air sungai Tamiang, sehingga beberapa tanggul penahan air menjadi jebol. Kondisi ini mengundang dan terpanggil hati Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol CZI Alfian Rachmad Purnamasidi, S.I.P. M. Si., turun langsung ke Desa Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Kamis 09-02-2023.
Alfian di dampingi Komandan Koramil Lettu Inf Faisa Hadi turun untuk melihat langsung kondisi tanggul pasca banjir di daerah aliran sungai dalam Kecamatan Bendahara.
Dalam peninjauannya, Alfian mengatakan, pada saat ini di lokasi tanggul jebol Desa Marlempang sedang dilakukan pengerjaan tanggul baru yang bersifat darurat dari anggaran dana tanggap darurat dinas BPBD Aceh Tamiang.
“Saat ini sudah sepanjang 430 meter pengerjaan tanggul darurat di kerjakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tamiang melalui BPBD dan dibantu dengan swadaya masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dengan diperbaikinya tanggul darurat yang hancur yang berada di Desa Marlempang ini, dapat menahan debit air sungai.
“Apabila terjadinya curah hujan yang tinggi, tanggul ini bisa menahan datangnya air, sehingga air tidak menggenangi pemukiman warga lagi,” Harapnya.***