Jaringanberitaaceh.com- Lato-lato sebuah permainan dengan dua bandulan bola yang masing-masing diikat dengan dua utas tali yang terhubung di satu cincin dan dimainkan dengan cara membentur-benturkan kedua bola tersebut hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.
Permainan ini tengah ramai dimainkan oleh masyarkat Indonesia, Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun ikut bermain.
Lato-lato bahkan sangat mudah di temui di manapun, bahkan kemana pun kamu pergi ada suara “tak tok” khas lato-lato.
Namun lato-lato memiliki warna yang menarik, dan di jual dari harga 15rb hingga 20rb, serta cara memainkannya yang sedikit menantang membuat anak-anak merasa penasaran hingga kerap dimainkannya, sehingga membuat orang tua yang mendengarnya merasa terganggu.
Sejarah Lato-Lato
Lato-lato pertama kali populer di Amerika Serikat sekitar akhir tahun 60-an atau awal 70-an, banyak yang menamai lato-lato dengan berbagai sebutan seperti clackers, click-clacks, knockers, atau Ker-Bangers.
Bentuk lato-lato seperti senjata yang digunakan suku di Amerika Selatan bernama Bolas. Sejak kemunculannya lato-lato dianggap sangat mengganggu bagi orang tua.
Tidak hanya menganggu bagi orang tua, kepala sekolah di Amerika juga melarang siswanya membawa permainan tersebut ke sekolah, alasannya tentu saja karena bunyinya yang mengganggu tersebut.
Lato-lato ini sempat dilarang dan ditarik peredarannya oleh Food and Drug Administration (FDA) di tahun 1966. Alasannya karena sempat terjadi kasus di mana ada retakan lato-lato yang pecah dan mengenai anak-anak yang sedang memainkannya.
FDA sendiri sebetulnya adalah lembaga yang mengatur mengenai obat dan makanan, namun ia memiliki kewenangan untuk melindungi orang-orang dari permainan bahaya yang mengandung bahan kimia, mudah terbakar maupun radioaktivitas.
Tiga tahun kemudian kewenangan mengenai bahaya permainan diawasi langsung di bawah pantauan Child Protection and Toy Safety.
Manfaat lato-lato
Namun ada beberapa manfaat bermain lato-lato, pertama menstimulasi kekuatan menggenggam anak.
Kedua melatih keseimbangan,dimana, agar kedua bola bisa bertemu dan berbunyi, maka harus diukur keseimbangannya, jika tidak maka permainan lato-lato ini tidak akan berbunyi selain itu bisa lepas dari tangan.
Ketiga, melatih koordinasi mata dan tangan anak.
Keempat menstimulasi tensi dan fokus anak.
Dan kelima membantu perkembangan emosional anak.
Cara bermain lato-lato dengan aman
1. Pastikan bola-bola lato-lato seimbang dengan menyamakan posisi keduanya.
2. Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan. Usahakan memakai jari tangan yang paling nyaman, misalnya di antara jari telunjuk dan jari tengah.
3. Jika sudah terasa nyaman, coba pantulkan lato-lato dengan cara menggoyang tangan ke atas dan bawah. Kalian bisa melakukan ini dengan ritme yang pelan, lalu perlahan semakin cepat.
4. Goyangkan tangan sampai dua bola lato-lato saling berbenturan dan menciptakan bunyi khas.
5. Apabila sudah menemukan ritmenya, kalian dapat mencoba berbagai trik agar dihasilkan bunyi sesuai keinginan.