Staf Khusus Presiden Siap Fasilitasi Kolaborasi Membangun Ekosistem Motor Listrik

JAKARTA – Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menggandeng berbagai pihak pemerintah, produsen kendaraan motor listrik, serta para Duta Besar negara anggota G20 untuk berdiskusi bersama dalam mencapai target Presiden di tahun 2025.

Untuk dapat mempercepat target dari Presiden tersebut, Diaz menekankan agar percepatan target dimulai dari motor listrik.

Hal itu disampaikan Diaz saat diskusi bertajuk ‘Ready to eMove: Accelerating The President’s Target Towards Two Million Electric Motor Vehicles’ di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.

“Dengan jumlah pengendara motor yang sangat besar, lebih dari 119 juta unit, industri manufaktur yang sangat berkembang, dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, transisi pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan perlu dimulai dari motor listrik,” kata Diaz.

Sebagai perwakilan dari konsumen motor listrik, Deddy Corbuzier dalam diskusi panel menyampaikan salah satu keluhan dalam transisi ke kendaraan listrik.

Menurut Deddy, munafik ketika lingkungan menjadi fokus masyarakat.

“Yang dibicarakan adalah harga, nyampe ngga mereka beli motor itu, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat pindah dari motor konvensional ke motor listrik harus ada harga murah dulu untuk mereka bisa coba dan akhirnya baru merasakan dampak lingkungannya, enaknya menggunakan motor listrik,” tegas Deddy.

Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengapresiasi acara ini karena menunjukkan keseriusan pemerintah dalam transisi ke kendaraan listrik.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Diaz, rekan saya, telah membuat acara ini… Ini merupakan kegiatan yang perlu diapresiasi (karena) melakukan pendalaman berkaitan dengan industri electric vehicle… kali ini khusus untuk roda dua,” kata Agus Gumiwang.

“Bahwa memang kita ada target dari Bapak Presiden agar kita dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit motor listrik, dan Pak Dirjen Taufik (Bawazier) bahwa target itu bisa kita capai dalam waktu singkat,” sambungnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pun mengajak seluruh stakeholder agar dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai target Presiden 2 juta kendaraan tahun 2025.

“Saya mendukung dan mengajak semua stakeholder agar bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam pencapaian target Presiden 2 juta kendaraan bertenaga listrik,” katanya.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT