Aceh Besar – Keuchik Gampong Reuloh Safwan, mencanangkan program rehap rumah kepada warganya yang masih tinggal di rumah tidak layak huni dengan target sebanyak 12 unit, dengan masa kerja sampai tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Safwan setelah serah terima rumah yang sudah direhap sebanyak 3 unit pada tahun ini, Minggu (24/10/2021) di Gampong Reuloh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Safwan menyebutkan, anggaran program rehab rumah tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) yang dianggarkan setiap tahunnya, dengan target tiga unit per tahun dan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Selama ini, kata Safwan, Gampong Reuloh menyisihkan 15 persen dana desa untuk program rehap rumah, dengan alokasi Rp35 juta per rumah atau Rp105 juta per tahun.
“Program ini mulai kami canangkan dari 2020 dan dimasukkan dalam program pembanguna melalui Musrenbang Gampong pada tahun 2021. Setelah itu disetujui oleh Tuha Peut dan unsur masyarakat,” jelasnya.
Di akhir keterangannya, Safwan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gampong Reuloh, termasuk Tuha Peut dan Pendamping Desa yang telah mendukung program rehab rumah ini sehingga berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program rehab rumah ini. Semoga para penerima dapat memanfaatkan rumah rehab ini untuk beribadah, sehingga menjadi ladang pahala bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tuha Peut Drs. M Isa yang ikut dalam oenyerahan rumah hasil rehab tersebut mengaku sangat puas dengan hasil program ini.
“Saya sangat puas dengan hasil rehab ini. Saya juga ikut memantau pengerjaan rumah ini dari pertama sampai selesai. Hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya.
Kemudian, Sekretaris Desa Marzuki menekankan kepada penerima program rehab rumah tersebut agar senantiasa menjaga dan memelihara rumah ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini adalah amanah yang diberikan oleh masyarakat Gampong Reuloh dan dibangun dengan dana desa. Jangan melihat nilai rehabnya namun lihatlah hasil dan manfaatnya,” ucapnya.
Setelah itu, Kaur Pembangunan Gampong Reuloh Muhammad memastikan, bahwa program rehab rumah tersebut akan terus berlanjut pada tahun 2022 dan telah dibahas pada Musrenbang Gampong pada bulan September 2021.
Di kesempatan terpisah, salah satu penerima manfaat rumah rehab, M. Yusuf mengucapkan ribuan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Gampong yang telah merehab rumahnya dengan menggunakan dana desa.
“Dulunya rumah saya beralaskan tanah, tidak ada pondasi, dan dinding dari pelepah rumbia yang sudah rapuh dimakan usia. Jika musim hujan tiba, air masuk ke dalam rumah. Namun alhamdulillah sekarang rumah saya sudah menjadi semi permanen dengan beralaskan lantai keramik, dinding papan, dan beton,” ucapnya haru.
Penyerahan rumah hasil rehab tersebut turut dihadiri oleh unsur Tuha Peut, perangkat gampong, masyarakat, dan pendamping Desa Fitri Marlinda. Red.
