FKAA dan Abdullah Puteh Gelar FGD

Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Forum Kumpulan Aktifis Aceh (FKAA) dan Wakil Ketua Komite II DPD RI, Dr Ir Abdullah Puteh melaksanakan Focus Group Diskusi (FGD) dan Buka Puasa Bersama, dengan tema; Aceh Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan, di Banda Aceh, Selasa, 4 April 2023.

Ketua Forum Aktifis Aceh, Heri Safrijal SP MAP mengatakan anak muda Aceh perlu menyuarakan kepentingan untuk anak muda, melalui tokoh yang mengemban aman rakyat.

Menurut Heri, FGD ini wadah yang harus diapresiasi, sebab kondisi Aceh yang penduduknya 5 juta lebih, namun masih jadi daerah miskin. Padahal anggaran mengalir ke Aceh cukup banyak, tetapi pengelolaannya tidak maksimal. Sementara dana otonomi khusus (Otsus) akan berakhir.

Saat ini, kata Heri, anak muda Aceh seakan kehilangan pemimpin, arah pembangunan tidak jelas. Di Aceh banyak pengangguran, padahal negeri ini kaya, sumber alam berlimpah, tapi setelah perdamaian dan tsunami, Aceh masih belum menyesaikan masalah kemiskinan.

“Hari ini anak muda harus bangkit, kita harus berjuang, anak cucu kita jangan merasakan kemiskinan ini,” tegas Heri.

Menurut Heri, sudah banyak kontribusi Abdulalh Puteh untuk Aceh dan pada pesta demokrasi ini ia siap maju sebagai kandidat gubernur Aceh. Karenanya, anak muda jangan diam, sebelum kehilangan kesempatan membangun Aceh.

“Abdullah Puteh telah mengelilingi Aceh, mencari inspirasi masyarakat. Ia ingin membangun Aceh, bukan ingin merampas Aceh,” tegasnya.

Heri beraharap Abdullah Puteh menjadikan anak muda sebagai agen melawan kemiskinan di Aceh ke depan.

Sementara DPD RI asal Aceb, Dr Abdullah Puteh mengatakan pemuda harus berpikir mencari orang yang mampu membangun Aceh, agar kepemimpinan di Aceh tidak memperburuk kemiskinan dan pengangguran.

“Siapa pun silakan jadi gubernur, tapi jangan berkhianat pada rakyat,” harap Abdullah Puteh saat isi materi FGD.

Menurutnya, Aceh memiliki sumber daya alam (SDA) luar biasa. Ini semua harus dimanfaatkan dengan cara cerdas dan konsep pemerintah yang jelas.

Ia mengingatkan, sejak era kesultanan, dayah di Aceh mendidik pemimpin, maka hari ini dayah harus kembali berkiprah mendidik calon-calon pemimpin.

“Sultan Iskandar Muda itu alumni dayah, dan banyak pemimpin Aceh lainnya lulusan dayah,” jelasnya.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT