Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Akhirnya, M Nasir Nurdin terpilih menjadi Ketua PWI Aceh periode 2021-2026, setelah mengungguli rivalnya T Haris Fadhilah dengan angka 121-83 dan tiga surat suara rusak, serta tiga abstain, dari total 210 Daftar Pemilih Tetap (DPT) anggota biasa PWI seluruh Aceh yang memilih hari ini.
Usai penghitungan surat suara pemilihan bakal calon (Balon) kandidat ketua PWI pada putaran kedua yang menyisakan nama M Nasir Nurdin, setelah menang dari T Haris Fadhilah, tepat pukul 02.02 WIB, Minggu (21/11/2021), ketua PWI Aceh terpilih, menyampaikan pidato perdananya.
M Nasir Nurdin (MNN) mengatakan sudah tiga kali pelaksanaan pemilihan ketua PWI Aceh digelar, dengan melewati hari yang ditentukan termasuk Konferprov XII kali ini.
Pada pidato perdananya, MNN menyebutkan tentang menjadikan PWI sebagai rumah besar, tempat menguatkan solidaritas dan solidalitas anggotanya.
Ia mengajak semua untuk menjadikan rumah atau PWI yang lebih baik lagi dan lagi.
“Mari sama-sama bantu saya untuk merealisasikan visi dan misi,” ujarnya.
Sebelum terpilih pada putaran kedua, di awal pemilihan langsung Ketua PWI Aceh, Sabtu (20/11/2021) sore, MNN masih memimpin dari empat kandidat lainnya, yaitu Azhari dengan 40 suara, Imran Joni 28 suara, Iranda Novandi 18 suara, T Haris Fadilah 44 suara, sedangkan Pimred media online The Atjeh Post ini, mendapat 80 suara.
Karena pemilihan tahap pertama belum ada calon yang mendapat suara 50 persen + 1, seperti tertuang dalam tata tertib Konferprov XII PWI Aceh, kata Ketua SC Nurdinsyam, maka dua calon yang mendapat suara terbanyak dipilih kembali pada pemilihan tahap kedua.
Pada putaran kedua, M Nasir Nurdin terpilih menjadi ketua PWI Aceh periode 2021-2026, dengan selambat-lambatnya satu bulan membentuk kepengurusan ‘rumah besar’ melalui formatur yang beranggotakan lima orang tersebut. (*)
Sumber: beritamerdeka.net