Ini Visi-Misi Suhaidi-Maliki untuk Gayo Lues Sejahtera

Blangkejeren, JBA Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Gayo Lues Suhaidi SPd MSi serta H Maliki SE MAP telah mendaftarkan diri untuk mengikuti pilkada. Pasangan Suhaidi-Maliki resmi mendaftarkan diri di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Gayo Lues di Jalan MZ. Abidin, Blangkejeren, Kamis, 29 Agustus 2024.

Usai pendaftaran, pasangan Suhaidi-Maliki melakukan konferensi pers di Media Center KIP.

Di hadapan para jurnalis, dalam bahasa sederhana yang mudah dipahami, pasangan Suhaidi-Maliki memaparkan sekilas visi-misi dan progam unggulan mereka. Kesemua hal ini akan mereka laksanakan jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Gayo Lues.

Pada hakikatnya, pasangan Suhaidi-Maliki memakai tagline Harapan ”Bersama” Gayo Lues. “Bersama” adalah akronim Bersih, Energik, Religi, Sejahtera, Aspiratif, Mandiri dan Adaptif.

Tagline tersebut adalah ringkasan dari visi-misi pasangan Suhaidi-Maliki yakni “Mewujudkan Pembangunan Kabupaten Gayo Lues yang bersih, energik, religius, sejahtera, aspiratif, mandiri dan adaptif dengan tata kelola pemerintahan yang baik, berbudaya dan berdaya saing”.

Dalam bahasa sederhana, Suhaidi menyampaikan, visi-misinya bersama Maliki adalah membangun Kabupaten Gayo Lues yang Islami, berdaya saing, dan sejahtera.

Pasangan Suhaidi-Maliki menegaskan merupakan tanggung jawab pemimpin untuk menyejahterakan masyarakatnya. Apa pun kebijakan dan peraturan yang dibuat pemerintah daerah,  keseluruhannya bertujuan menyejahterakan masyarakat.

“Pemberdayaan ekonomi harus menjadi prioritas pasangan Suhaidi-Maliki karena kami yakin setelah kesejahteraan masyarakat Gayo Lues meningkat tentu hal-hal lain mengikuti menjadi lebih baik,” ujar Suhaidi.

Pasangan Suhaidi-Maliki juga tidak ingin muluk-muluk membawa progam besar dan mewah tetapi tidak menyentuh kepentingan masyarakat.

Pasangan Suhaidi-Maliki lebih konsen kepada program yang simpel dan merakyat. Progam yang dipahami masyarakat.

Satu program unggulan pasangan Suhaidi-Maliki adalah menyejahterakan masyarakat dengan cara mendapatkan anggaran maksimal dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Langkah ini ditempuh sehingga tidak semua mata anggaran tertuju kepada penggunaan APBD Kabupaten Gayo Lues.

Langkah tersebut bukanlah muluk-muluk mengingat hubungan baik pasangan Suhaidi-Maliki dengan pemerintahan provinsi dan pemerintahan pusat. Bahkan Irmawan, abang kandung Suhaidi, adalah Ketua PKB Aceh yang banyak menghasilkan kursi terpilih tingkat DPR Aceh pada para kadernya. Irmawan juga merupakan Anggota DPR-RI yang terpilih ketiga kalinya secara berturut-turut. Selain Irmawan, banyak lagi anggota DPR-RI dari partai nasional pengusung pasangan Suhaidi-Maliki.

Kedekatan para anggota DPR Aceh, DPR-RI dari Dapil Aceh dengan pasangan Suhaidi-Maliki tentulah memudahkan komunikasi bagaimana menyejahterakan masyarakat Gayo Lues melalui penyaluran APBD Provinsi Aceh maupun APBN.

Bagi Suhaidi, hubungan baik antara kabupaten, provinsi dan pusat merupakan suatu poin penting dalam pembangunan Kabupaten Gayo Lues. Terjalinnya hubungan daerah dengan pusat juga membuat banyak informasi yang dapat diperoleh terutama terkait anggaran yang tentu tujuannya untuk membangun Kabupaten Gayo Lues.

“Tugas pemerintah adalah memperkuat bagaimana bisa meningkatkan produktivitas dan meningkatkan nilai produktivitas sehingga masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan menjadi lebih baik,” Suhaidi menyampaikan.

Satu poin penting Undang-Undang Pemerintahan Aceh tahun 2006 adalah Syariat Islam diberlakukan sesuai tradisi dan norma yang hidup di Aceh.

Terkait hal tersebut, visi-misi Suhaidi-Maliki ingin agar syariat Islam bisa dilaksanakan dalam seluruh tatanan kehidupan masyarakat. Tidak hanya slogan di kantor pemerintahan dan swasta tetapi dilaksanakan secara kaffah dan menyeluruh.

Terkait visi-misi “kemampuan berdaya saing”, Suhaidi mengatakan, masyarakat Gayo Lues harus menjadi orang-orang yang tangguh dan mandiri. Bisa membiayai pendidikan anak dan seluruh kebutuhan keluarga.

Tentu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan khusus sehingga masyarakat memiliki kemampuan tangguh dan berdaya saing. Memaksimalkan pengetahuan dan kemampuan khusus masyarakat inilah yang akan benar-benar dimaksimalkan Suhaidi-Maliki bila dipercaya memimpin Kabupaten Gayo Lues.

Terkait visi-misi menyejahterakan masyarakat, Suhaidi mengatakan, jika masyarakat sudah memiliki religi yang baik dan berdaya saing tentunya masyarakat akan sejahtera.

“Mudah-mudahan kesejahteraan masyarakat Gayo Lues bisa semakin baik ke depannya,” ujar Suhaidi menyampaikan optimistimenya.

Terkait dukungan parpol dan masyarakat, Suhaidi menjelaskan, pasangan Suhaidi-Maliki mendapatkan dukungan terbesar dalam Pilkada Gayo Lues. Setidaknya ada 13 parpol yang mengusung dan mendukung pasangan Suhaidi-Maliki.

Delapan partai pengusung (memiliki kursi di DPRK Kabupaten Gayo Lues) adalah PKB, Demokrat, NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PBB, dan PNA. Sementara Hanura, PSI, PA, PAS, dan Partai Buruh adalah partai pendukung.

“Kami melihat antusiasme kawan-kawan parpol pengusung dan pendukung Suhaidi-Maliki luar biasa. Mereka mengarahkan jajaran kepengurusan termasuk anggota DPRK Kabupaten Gayo Lues untuk mengusung dan mendukung pasangan Suhaidi-Maliki,” ujar Suhaidi.

Ia juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat Gayo Lues atas kehadiran mereka mendukung pasangan Suhaidi-Maliki mendaftar di kantor KIP.

Suhaidi mengatakan, pihaknya bisa menghadirkan massa lebih banyak tetapi pasangan Suhaidi-Maliki khawatir timbul masalah yang tidak diinginkan sehingga membatasi jumlah massa yang berangkat ke KIP.

“Alhamdulillah, dari sisi jumlah, sekitar tiga ribu massa pendukung ikut mengantarkan Suhaidi-Maliki ke kantor KIP,” ujar Suhaidi.

Masyarakat yang mengantarkan pasangan Suhaidi-Maliki berasal dari jajaran ulama, tokoh masyarakat, ormas, serta OKP.

Di akhir konferensi pers, Suhaidi berharap agar perdamaian dan keamanan di negeri seribu bukit dan seribu hafidz tetap terjaga.

Suhaidi berharap seluruh tim pemenangan, simpatisan, relawan bisa menjaga agar pelaksanaan pilkada di Gayo Lues tetap berlangsung damai.

“Jangan melakukan kampanye tidak terpuji. Berikan contoh-contoh kampanye yang baik, sopan, santun. Tidak perlu menjelekkan, tidak perlu menggunjing orang lain. Marilah bersama-sama menyosialisasikan pasangan Suhaidi-Maliki sehingga disukai masyarakat,” ujar Suhaidi.

Ia menyampaikan jika masyarakat menyenangi Suhaidi-Maliki maka mereka akan memenangkan pasangan Suhaidi-Maliki pada Pilkada Gayo Lues di 27 November 2024.

Pada kesempatan itu, H Maliki juga menyampaikan, ia telah membuat pernyataan siap mundur dari posisinya sebagai Anggota DPRK Kabupaten Gayo Lues terpilih. Ia siap sepenuhnya untuk berkonsentrasi menghadapi dan memenangkan Pilkada Gayo Lues.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT