Pidie, JBA – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Kampung Aree, Kabupaten Pidie, saat Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof Adjunct Dr Marniati MKes, mengunjungi kampung halaman orang tuanya pada Minggu (8/6/2025).
Kedatangan tokoh perempuan Aceh ini disambut antusias oleh warga setempat. Bagi masyarakat Kampung Aree, sosok Prof Marniati bukan hanya pemimpin partai politik, tetapi sudah dianggap seperti keluarga sendiri yang selalu ingat dan peduli pada asal-usulnya.
“Beliau bukan hanya pemimpin organisasi, tapi seperti anak dan saudara bagi kami semua. Sosok yang peduli dan tak pernah lupa dengan tanah kelahirannya,” ujar salah satu warga yang hadir dalam momen tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Prof Marniati menyerahkan santunan kepada puluhan anak-anak dan ibu-ibu sebagai wujud kepedulian dan cintanya kepada masyarakat. Kegiatan berbagi ini telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinanti oleh warga Kampung Aree setiap kali sang ketua umum pulang kampung.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu Pembina PPA, Dedi Zefrizal ST, serta sejumlah kerabat dan tokoh masyarakat lainnya, yang semakin menambah keakraban suasana.
Dalam sambutannya, Prof Marniati mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi ini adalah warisan nilai-nilai kebaikan dari sang ayah yang senantiasa menanamkan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
“Bagi saya, berbagi adalah cara untuk membahagiakan diri. Ini bukan soal besar atau kecilnya pemberian, tapi tentang ketulusan hati. Saya hanya melanjutkan ajaran ayah saya sejak kecil,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Kehangatan, kepedulian, dan kesederhanaan Prof Adjunct Dr Marniati MKes membuatnya begitu dicintai oleh masyarakat Kampung Aree. Bukan semata karena jabatannya sebagai Ketua Umum PPA, melainkan karena konsistensinya dalam memperhatikan dan membantu kebutuhan warga di tanah kelahiran kedua orang tuanya.
Kegiatan silaturahmi dan santunan ini pun ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar tradisi berbagi dan kepedulian ini terus menginspirasi generasi muda Kampung Aree dan sekitarnya.
