Aceh Besar- Dalam rangka kunjungan kerja, Anggota VI DPR RI dari Fraksi PKS, H. Ghufran Zainal Abidin, bersama jajaran manajemen PT. Solusi Bangun Andalas (SBA) Lhoknga mengunjungi Bank Sampah di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Selasa 25 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan mendorong masyarakat setempat untuk lebih aktif dalam daur ulang. Kunjungan tersebut juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran mengenai strategi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dalam Pertemuan itu Ghufran turut didampingi oleh Ketua DPD PKS Aceh Besar, Hanifullah, S. Pdi, Anggota DPR Aceh Besar, Zulfikar Aziz, dan Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, S.Pd.I. M.Ag, serta sejumlah jajaran pengurus DPD PKS, Aceh Besar.
Sementara itu dari pihak PT. SBA Lhoknga diwakili oleh Tafaul Rijal, GA, Comrel Manager SBA, Dewi Hawati, Comrel Coordinator SBA bersama tim. Acara tersebut turut dihadiri pengurus Bank Sampah Generasi Milenial (BASAGEMIL) dampingan CRS PT. SBA dari Kecamatan Lhoknga beserta Keuchik dan aparatur gampong Blang Krueng.
Ghufran memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang semakin kompleks. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan melalui inisiatif daur ulang dan pengelolaan sampah yang tepat,” ujarnya.
Pihak manajemen PT SBA menambah komitmen kuat untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah. Mereka menjelaskan bahwa kerjasama dengan komunitas lokal sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang lebih bersih dan sehat.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” terang salah satu eksekutif PT SBA.
Bank Sampah Gampong Blang Krueng sendiri telah menunjukkan peran signifikan dalam mengelola sampah secara sistematis, fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan, tetapi juga sebagai pusat edukasi mengenai pentingnya daur ulang. Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana pengelolaan sampah dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui program daur ulang yang inovatif.
Dalam kesempatan tersebut, Ghufran juga mengapresiasi upaya para pengelola Bank Sampah yang konsisten dalam mengedukasi masyarakat tentang pengurangan sampah, Ia menyatakan bahwa langkah-langkah kecil seperti memilah sampah di sumbernya dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara bersama-sama, semangat tersebut diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.
Kerjasama ini merupakan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menghadapi persoalan lingkungan. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan tercipta sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berdampak positif terhadap kesehatan lingkungan. Para pihak sepakat untuk terus memperluas jangkauan program dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk merencanakan program-program lanjutan, seperti pelatihan pengelolaan sampah dan peningkatan fasilitas pendukung daur ulang. Rencana tersebut disusun agar kegiatan di Bank Sampah Gampong Blang Krueng dapat berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya dukungan semua pihak, target untuk mencapai lingkungan yang lebih hijau semakin terasa dalam jangkauan.
Akhirnya, pertemuan ini menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi masyarakat. Ghufran dan manajemen PT SBA berharap agar inisiatif yang telah berjalan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Semangat bersama ini menjadi landasan kuat dalam membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
