Jakarta – Pj. Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran mendukung upaya implementasi data desa presisi untuk memperkuat pengelolaan pemerintah desa dan penyelenggaraan sosial desa.
Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri kegiatan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data desa/kelurahan presisi bersama 14 penjabat kepala daerah lainnya yang diselenggarakan oleh Kemendagri di Best Western Plus Kemayoran Jakarta, Senin 12 September 2022.
Data desa presisi adalah model data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi dengan memberikan gambaran kondisi aktual dan riil.
Konsep data yang digagas oleh Wakil Kepala LPPM IPB Dr. Sofyan Sjaf tersebut kemudian diambil, divalidasi, dan diverifikasi oleh warga desa tersebut dan dibantu oleh pihak dari dalam maupun luar desa seperti pemuda yang memiliki keterampilan IT.
Menurut Imran, data desa presisi sebagai upaya menentukan ketepatan perencanaan dan implementasi pengembangan desa.
“Implementasi data desa presisi sangat penting agar program pemerintah tepat sasaran dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ungkapnya
Imran juga mengungkapkan bahwa permasalahan pembangunan di Kota Lhokseumawe akan selesai jika data desa presisi ini bisa diselesaikan.
“Jika data ini selesai, seluruh data tersebut nantinya akan bisa diakses semua kalangan baik pemerintah maupun masyarakat” pungkas Imran.[]