Banda Aceh – Relawan Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tengah, Senin, 22 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Relawan Bea Cukai Peduli yang dilakukan secara berkelanjutan di wilayah terdampak bencana.
Di Aceh Tamiang, relawan Bea Cukai menyalurkan bantuan berupa alat kebersihan dan obat-obatan ke sejumlah gampong terdampak. Bantuan tersebut meliputi cangkul, sekop, serta chainsaw (gergaji mesin) lengkap dengan pelumas dan bahan bakar minyak untuk membantu pembersihan material kayu pascabencana.
Selain itu, relawan juga menyalurkan berbagai obat-obatan, seperti obat diare, paracetamol, multivitamin, obat batuk anak, serta masker bagi warga.
Tak hanya itu, relawan Bea Cukai turut melakukan instalasi lampu tenaga surya di salah satu lokasi terdampak sebagai solusi sementara atas belum pulihnya aliran listrik. Di sepanjang jalur distribusi, relawan juga membagikan lauk siap saji kepada masyarakat.
Kegiatan kemanusiaan kemudian dilanjutkan ke wilayah Bener Meriah–Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Dalam penyaluran bantuan ini, relawan menghadapi sejumlah kendala, seperti cuaca yang kurang bersahabat, penutupan akses jalan, serta medan yang cukup sulit.
Meski demikian, bantuan tetap berhasil disalurkan ke beberapa titik sesuai dengan kondisi lapangan. Demi menjaga keselamatan dan kesiapan fisik, relawan bermalam di Takengon dan melanjutkan distribusi bantuan secara bertahap pada hari berikutnya.
Secara keseluruhan, kegiatan Relawan Bea Cukai Peduli berjalan aman, tertib, dan terkendali. Aksi ini menjadi wujud nyata kepedulian Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mendukung upaya kemanusiaan serta membantu percepatan pemulihan masyarakat pascabencana di Aceh.




