Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh pada Rabu 16 Maret 2023 lalu menjalin kerjasama dengan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Kerjasama meliputi implementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdaka (MBKM), Magang/Praktik Kerja/ Pertukaran Pelajar bagi mahasisw, Transfer pengembangan IPTEK dan pengabdian kepada masyarakat Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan bidang lainnya yang disepakati kedua pihak.
Selain itu, usai penandatangan perjanjian kerjasama kedua pihak, juga dilangsungkan kegiatan literasi media yang menghadirkan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. Hadir sebagai narasumber kegiatan literasi ini yaitu Komisioner KPI Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi yang mengulas tentang aturan-aturan yang mengikat lembaga penyiaran.
Teuku Zulkhairi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa sejumlah isu dalam aturan penyiaran seperti perlindungan anak, larangan siaran pornografi, larangan siaran mistik dan supranatural dan sebagainya. Ia mengatakan harapannya agar mahasiswa dapat memahami aturan-aturan tersebut dan ikut terlibat mengawai isi siaran demi mewujudkan isi siaran yang edukatif bagi masyarakat Aceh.
“Mahasiswa harus memahami aturan-aturan yang berkaitan dengan penyiaran dan harus terlibat mengawasi isi siaran. Apalagi mahasiswa KPI yang memang menekuni bidang penyiaran ini, “ harap Zulkhairi.
Mahasiswa yang hadir nampak antusias mendengar dan banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab yang berkaitan dengan aturan penyiaran. Selain Zulkhairi, hadir juga narasumber lainnya yaitu wartawan MetroTV, Alhadi Habibi dan Dosen kondang yang juga pakar komunikasi, Dr. Ade Irma, B.H,Sc, MA.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPI Aceh, Acik Nova dalam sambutannya mengatakan kegiatan literasi media ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya oleh KPI Aceh.
“Ini adalah tempat ke 4 dilakukan kegiatan literasi di tahun 2023 ini. Literasi Media ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana kita seharusnya bijak dan teliti dalam bermedia di era digital ini,” ujar Acik yang juga aktivis perempuan Aceh ini.
Acik juga mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan dan yang paling dekat dengan masyarakat tentu diharapkan bisa mengambil peran untuk gerakan literasi sejuta pemirsa.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Dr. Kusmawati Hatta menyampaikan harapannya antara lain agar mahasiswa dan mahasiswa UIN Ar-Raniry dapat mengisi ruang-ruang media sosial dengan konten-konten siaran yang bermanfaat. Dr. Kusmawati Hatta juga menyampaikan harapannya melalui perjanjian kerjasama antara Prodi KPI UIN Ar-Raniry dan KPI Aceh ini dapat meningkatan sumber daya mahasiswa.
