Banda Aceh, JBA – Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Pekerja Tukang Aceh (PPTA), Isa Alima mendorong pemangku kepentingan khususnya dua lembaga terhormat, yakni eksekutif dan legeslatif segera akhiri kekisruhan yang selama ini menghiasi laman media lokal dan nasional dalam beberapa minggu terakhir.
“Sudahilah kegaduhan yang terjadi antara dua lembaga terhormat eksekutif dan legislatif perihal pembahasan R-APBA menjadi Qanun APBA 2024,” ujar Isa, di Banda Aceh, Rabu, 15 November 2023.
Isa Alima menyarankan eksekutif dan legislatif dapat duduk semeja dalam mencari solusi yang terbaik demi kebelangsungan hajat hidup masyarakat banyak, dimana sumber harapan dari APBK, APBA dan APDG yang disahkan setiap tahunnya dari kesepakatan kedua lembaga terhormat ini melalui pembahasan banggar.
Isa yang juga Ketua BAS ini menambahkan yang penting dalam waktu yang amat kepepet ini APBA bisa segera lahir. Masyarakat telah rindu menatikan kelahirannya.
Khusus masyarakat lemah yang tergantung dari upah harian.
Aceh bukan kawasan industri maka masyarakat kebanyakan adalah buruh, tukang, petani dan nelayan.
Isa menerangkan pesan Rasulullah, bahwa nabi memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia orang yang benar.
“Tinggalkanlah debat, meskipun Anda benar,” tegasnya.
Ia mengingatkan jangan ada para pihak yang tidak bertanggungjawab “memancing di air keruh”. Sehingga membuat kegaduhan semakin tidak terkendali.
