HAMAS Nilai Pemkab Aceh Selatan Tak Komit Tegakkan Syariat Islam

Tapaktuan, Jaringanberitaaceh.com – Masyarakat Aceh dihebohkan dengan penggerebekan kafe remang-remang yang didesain khusus untuk pelaku maksiat, di Desa Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Kafe yang terletak di atas bukit itu diduga menyediakan fasilitas maksiat bagi pasangan muda dan mudi serta non muhrim untuk melakukan tindakan pelanggaran syariat Islam. Bhkan, saat penggrebekan digubuk ditemukan kondom bekas pakai.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) Provinsi Aceh, Ahyadin merasa malu dan menjadi tamparan keras bagi semua, dimana pemerintah provinsi sedang menggalakkan penegakan syariat Islam, di bumi pala masih saja ada praktik-praktik semi prostitusi seperti ini. Bahkan terkesan dibiarkan terjadi begitu saja, sebab menurut informasi dari masyarakat kafe tersebut sudah beroperasi lama.

“Ini bukti ketidakseriusan Pemkab Aceh Selatan mendukung penegakan syariat Islam di Aceh,” ujarnya, di Aceh Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.

Lemahnya kontrol aparatur penegak syariat dalam melakukan pencegahan dan penertiban kafe yang ada di Aceh Selatan, terutama tempat yang berpotensi dilakukannya praktik pelanggaran syariat Islam. Apalagi kalau ada kafe esek-esek yang dengan sengaja dibekengi oknum tertentu.

“Sungguh itu merupakan perilaku yang merusak dan sangat memalukan. Ini merupakan tolak ukur dari kegagalan pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, disamping tidak jelasnya arah pembangunan, dan tidak adanya komitmen penegakkan syariat Islam dari pemerintan daerah setempat,” ujar pemuda Aceh Selatan ini.

Sebelumnya HAMAS juga pernah bersuara terkait lemahnya syariat Islam di Aceh Selatan, namun Pemkab Aceh Selatan mengabaikan dan dianggap hal tersebut sepele.

HAMAS Aceh juga meminta agar Wilayatul Hisbah (WH) konsisten dan tegas dalam menindak kafe bermasalah yang ada di Aceh Selatan. Apabila praktik pelanggaran syariat Islam. Seharusnya bupati orang yang pertama menanggung malu masyarakat Aceh Selatan dan bertanggungjawab atas pemberitaan yang viral di media sosial beberapa hari ini.

Ke depan, kejadian ini tidak terulang lagi, ini merupakan citra terburuk yang dibangun Pemkab Aceh Selatan.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT