Lhoksukon, Jaringanberitaaceh.com – Mamingdel Martatista Mirawati, S.Si, Apt yang kerap disapa “Atin” Apoteker UPTD Puskesmas Nisam Antara terpilih sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas tahun 2021, yang akan mewakili Aceh ke tingkat nasional.
Ia terpilih sebagai Nakesdan Puskesmas tingkat Provinsi Aceh 2021 setelah mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Atin menulis esai dengan judul “Apoteker sebagai Penggerak Kesehatan dalam Mewujudkan Tatanan Hidup Baru di Masa Pandemic Covid-19”
Dalam esai tersebut, membahas inovasi yang dilakukan oleh nakes selama masa pandemi, di antaranya inovasi “Halo Apoteker Punira” yang merupakan layanan konseling dan edukasi pengunaan obat oleh apoteker melalui WhatsApp dan telepon, serta gema cermat melalui inovasi “MAMA GODAR” (Mama mama cerdas gunakan obat dengan benar), serta inovasi bidang obat tradisional “GEMA BATRA” (Gerakan Memasyarakatkan obAt Tradisional).
Melalui program itu, masyarakat diajak memanfaatkan pekarangan untuk ditanami tanaman obat, tujuannya untuk memandirikan masyarakat dalam menjaga kesehatan, dengan menggunakan ramuan rempah, sehingga dapat meminimalisasi penggunaan obat kimia.
Salah satu desa di Kecamatan Nisam Antara, yaitu Gampong Seumirah menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyediakan lahan sebagai kebun TOGA DESA, dan menfasilitasi masyarakatnya untuk mengolah hasil kebun TOGA untuk dijadikan minuman kesehatan atau obat tradisional di bawah binaan apoteker/penanggung jawab program obat tradisional.
Beberapa minuman kesehatan seperti wedang sere, kunyir asem, dan temulawak sedang dalam proses pengurusan izin, dan sudah mengikuti Pembekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Kepala Puskesmas Nisam Antara, Nurlina Kusuma, S.Kep yang sempat mendapat pengahargaan yang sama pada 2019 mengaku sangat bangga terhadap pencapaian stafnya tersebut, karena berhasil membawa nama baik puskesmas dan tentunya Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah berhasil memotivasinya hingga ia juga bisa mewakili Aceh ke tingkat nasional,” ungkapnya kepada pewarta, di Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis (11/11/2021).
Harapannya, staf tersebut dapat termotifasi lagi dalam pengabdian pada masyarakat. Terus melakukan terobosan untuk meningkatkan tatanan hidup baru pada masa pandemi.
“Semoga dengan perolehan penghargaan, ia lebih termotivasi lagi berkarya dan melayani masyarakat,“ tutupnya. (M)
