Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah di Aceh untuk dapat menangkal hoaks soal vaksin. Upaya ini perlu dilakukan agar masyarakat bersedia mengikuti program vaksinasi.
Hal itu disampaikan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Aceh, di Gedung Serba Guna Sekretariat Daerah Aceh, Selasa (14/12/2021). Dalam kegiatan itu hadir Gubernur Aceh, seluruh bupati dan wali kota se-Aceh, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh.
“Bapak minta semua stakeholders terkait untuk membantu menetralisir hoaks
mengenai vaksin,” ujar Mendagri.
Banyaknya hoaks yang merebak di tengah masyarakat membuat mereka enggan mengikuti vaksinasi. Ini merupakan tantangan yang perlu ditangani oleh pemerintah daerah di Provinsi Aceh.
Kepala daerah memiliki berbagai strategi untuk menangkal hoaks. Sebab, mereka terlatih saat mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang kerap diwarnai dengan berbagai hoaks.
“Bapak-bapak berpengalaman betul (menangani hoaks),” tegas Mendagri.
Di lain sisi, Mendagri menuturkan, persoalan hoaks ini dapat ditangani, salah satunya dengan melibatkan tokoh yang berpengaruh di masyarakat sekitar. Upaya ini, misalnya dengan melibatkan tokoh agama, apabila hoaks yang merebak berkaitan dengan paham keagamaan.
Dengan begitu, masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi akan semakin banyak.
Mendagri menegaskan, pemerintah daerah perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan laju vaksinasi. Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah menargetkan, capaian vaksinasi dosis pertama hingga akhir Desember 2021 sebesar 70 persen dari total populasi di Indonesia. (*)