Pergi Mengaji dan Cari Rezeki, Warga Paya Bakong Lalui Jalan Becek dan Berlobang

 

Lhoksukon, Jaringanberitaaceh.com – Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara rusak parah rusak parah. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat jalan tersebut sering dilalui masyarakat untuk mengikuti pengajian dan mencari rezeki.

“Badan jalan berlubang, berlumpur bila hujan pasti tergenang air. Warga yang melewati harus berhati-hati, dikhawatirkan takut terjatuh,” kata Ketua Forum Interaksi Mahasiswa (Fima) Kecamatan Paya Bakong, Andi
Muhammad Reza mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk memanggil menejer PT. Bapco agar memperbaiki kerusakan jalan itu.

Andi menilai PT. Bapco tidak pernah menjalankan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007, yang menyebutkan Corporate Social Responsibility (CSR). Pihak perusahaan tak bertanggungjawab tethadap lingkungan di wilayah PT. Bapco. Padahal sangat jelas itu tanggung jawab mereka untuk masyarakat setempat.

Sekretaris Fima, Mustafa Kamal melihat kerusakan total jalan wilayah PT. Bapko, perusahaan sawit, dan menjumpai warga untuk mendengarkan langsung harapan masyarakat.

Kondisi jalan itu belum teraspal dan berlubang. Kondisinya semakin parah, terlebihlagi saat musim hujan dan banjir, tentu badan jalan tersebut sedikit demi sedikit terkikis air.

“Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang digunakan untuk tranportasi antar desa. Kemudian penghubung sejumlah sarana pendidikan, baik pendidikan sekolah maupun dayah,” tegas Mustafa. (Red)

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT