Kuala Simpang, Jaringanberitaaceh.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Tamiang memaksimalkan program Skill Development Center (SDC) sebagai solusi rendahnya serapan tenaga kerja.
Program yang melibatkan sejumlah mitra ini bertujuan melahirkan kelompok pekerja menjadi wirausahawan, agar tercipta peluang kerja.
Kepala Disnakertrans Aceh Tamiang, M. Zein pada pembukaan program SDC kedua, Kamis (24/6/2021) lalu, SDC tahun ini diikuti 136 pencari kerja. Mereka akan dilatih pada 4 bidang keahlian, yaitu montir sepeda motor injeksi sebanyak 48 orang, barista 16 orang, dan teknisi ponsel serta komputer masing-masing 36 orang.
Pada 27 September lalu, khusus program keahlian pendidikan dan pelatihan barista, Disnakertrans mengirim 16 orang peserta, yang terdaftar ke Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh. Pelatihan berlangsung sejak 27 September hingga 26 Oktober 2021.
Pengiriman 16 peserta yang terdiri atas 14 orang laki-laki dan 2 perempuan ke Banda Aceh, kata M. Zein, karena Aceh Tamiang belum memiliki peralatan barista lengkap, sehingga strategi yang dilakukan mengirim peserta ke Banda Aceh.
“Itu kami lakukan, agar angkatan kerja di Bumi Muda Sedia bervariasi. Ke depan, diharapkan program pendidikdan dan pelatihan barista bisa dilakukan di daerah sendiri, didukung alat barista yang lengkap,” jelas Zein, di Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya, ini langkah kita, agar Disnakertrans dapat menambah bidang pelatihan bagi angkatan kerja, dengan harapan makin bervariasi keahlian yang ditekuni, mengurangi pengangguran. (SM)