Banda Aceh,JBA- Seperti yang dikabarkan saudara Nasri Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Baru akan dilantik hari ini tanggal 16 Januari 2025. Ketua LSM RADAR Aceh Muhammad Hawanis menyambut baik atas ditunjuknya untuk mengelola BPMA Aceh kedepan.
Kami LSM RADAR Aceh siap berkolaborasi untuk menunjang dan mengoptimalkan pengelolaan sektor migas Aceh kedepanya, serta membantu dalam memastikan pengelolaan sumber daya migas yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat., ungkap Hawanis.
Pelantikan Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dijadwalkan pada Kamis, 16 Januari 2025, pukul 13.30 WIB, di Jakarta merupakan momentum penting bagi keberlanjutan pengelolaan sektor migas di Aceh. Nasri menggantikan Teuku Muhammad Faisal yang masa jabatannya berakhir pada 24 November 2024 lalu.
Perubahan ini diharapkan membawa semangat baru dalam pengelolaan migas Aceh, terutama dalam memastikan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, tambah Hawanis.
Nasri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan, dan Manajemen Risiko di BPMA, memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang keuangan dan pengelolaan risiko. Latar belakang pendidikannya yang mumpuni, dengan gelar magister sains akuntansi dan sertifikasi Chartered Accountant (CA), menjadi modal penting dalam memimpin BPMA ke depan.
Hawanis juga menambahkan, Pengalaman dan keahliannya di bidang akuntansi, perpajakan, dan manajemen risiko akan sangat berperan dalam memastikan pengelolaan sektor migas yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Semoga dengan hadirnya Saudara Nasri mampu membawa BPMA ke arah yang lebih baik, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan memaksimalkan manfaat sektor migas untuk kesejahteraan masyarakat Aceh, tutup Hawanis.