Banda Aceh, JBA – Pengurus Jurnalis Ekonomi Aceh (JEA) periode 2024-2027 resmi dilantik pada Kamis (1/8/2024) di Banda Aceh. Prosesi pelantikan sekaligus pembacaan deklarasi tersebut dipimpin Dewan Pendiri JEA, Zulkarnaini Masry.
Dalam sambutannya, Zulkarnaini Masry menyatakan, kehadiran JEA didorong dari pengamatan bahwa ekosistem media di Aceh sudah baik, namun masih ada ruang yang belum terisi secara maksimal dalam meliput isu-isu ekonomi.
“Yang belum maksimal seperti data-data yang mendalam sehingga hadirnya kami bisa menjawab setiap data yang keluar dari instansi terkait,” kata Wartawan Harian Kompas itu.
Ia juga berharap JEA dapat menjadi wadah bagi para jurnalis untuk belajar, khususnya dalam penulisan mendalam yang selama ini belum banyak dilakukan karena keterbatasan pemahaman.
“Wadah ini menjadi inisiatif untuk mendorong pertumbuhan dan keadilan ekonomi,” ujar Zulkarnaini.
Ketua JEA, Andika Ichsan, menyampaikan harapannya agar wadah ini bermanfaat bagi semua elemen masyarakat.
“Banyak isu ekonomi nantinya akan kita gelar secara berjenjang, yang memberikan korelasi dan manfaat bagi banyak pihak, dengan tetap mempertimbangkan ekonomi yang berkeadilan,” pungkasnya.
Selain pelantikan, acara tersebut juga diisi dengan sesi talk show dan diskusi interaktif dengan tema “Karbon sebagai Potensi Ekonomi Aceh dan Strategi Pengelolaannya.”
Diskusi ini menghadirkan empat pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh (DLHK), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Direktur PT. PEMA, dan Direktur Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Syiah Kuala (USK). [*]