Mahasiswa KKN: Pembuatan Sabun Cuci Piring Ekonomis Bernilai Jual Tinggi

Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 22 Universitas Malikussaleh, mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring bersama ibu PKK di Desa Nga Lt, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Jumat, 26 Juli 2024.

Sabun cuci piring merupakan salah satu bahan yang sangat diperlukan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai pembersih peralatan makan dan dapur yang kotor. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Kelompok 22 KKN PPM, Universitas Malikussaleh.

Asni Berlian, selaku penanggung jawab dalam program KKN PPM, kelompok 22, Universitas Malikussaleh, memberikan pengenalan alat dan bahan pembuatan sabun cuci piring, serta memandu ibu-ibu PKK dalam melaksanakan pembuatan sabun cuci piring ekonomis hingga layak di jual beli.

“Dalam pembuatan sabun cuci piring ini kita menggunakan beberapa bahan yaitu Texapon, Sodium Lauryl Sulfat (SLS), NaCl (garam dapur), serta pewangi dan pewarna sebagai bahan pendukung, selanjutnya pencampuran keseluruhan bahan dilakukan secara bertahap”, tutur Asni, Jumat, 26 Juli 2024.

Kemudian itu Asni juga menuturkan antusias dari ibu-ibu sangat aktif dan juga semangat dalam melaksanakan proses pembuatan sabun cuci piring.

“Secara bergantian, mereka turut mencampurkan bahan yang sudah disiapkan dan mereka melakukan proses pembuatan sabun cuci piring dalam bertahap-tahap hingga mendapatkan campuran yang homogen. Pembuatan sabun cuci piring ini berlangsung selama 2 Jam,” tambah Asni.

Hasil pembuatan sabun cuci piring tersebut dibagikan kepada ibu-ibu Desa Nga Lt, Lhoksukon sebagai bentuk dari produk yang dihasilkan dan juga sebagai ucapan terimakasih karena ibu-ibu telah bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti sosialisasi.

“Kami berharap melalui kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat dan juga masyarakat bisa menjadikan ilmu pembuatan sabun cuci piring ini sebagai peluang usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” tutup Asni.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT