Jakarta, JBA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kemenag, memberikan pengakuan atas prestasi dua Penyuluh Agama Islam, Muhammad Taufiq Maulana dari Bali dan Shohibul Izar dari Malang. Keduanya diundang sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024, seperti yang disampaikan Kasubdit Penyuluh Agama Islam, Amirullah, di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.
Amirullah mengungkapkan kegembiraannya atas apresiasi yang diberilan pada Muhammad Taufiq Maulana dan Shohibul Izar. Mereka diakui sebagai penyuluh agama berprestasi dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kepenyuluhan di masyarakat.
Amirullah menjelaskan, sebelumnya, Direktorat Penerangan Agama Islam telah mengajukan 26 nama penyuluh berprestasi kepada PHU untuk diikutsertakan sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji. Namun, hanya dua di antaranya yang mendapatkan apresiasi untuk tahun ini.
“Dari 26 nama yang diajukan, baru dua yang diakomodasi. Kita berharap akan ada penambahan pada tahun mendatang,” ucap Amirullah.
Menurut Amirullah, undangan ini akan menjadi penyemangat bagi penyuluh di seluruh Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya memviralkan prestasi-prestasi penyuluh.
“Semakin banyak apresiasi yang diterima, semakin besar pula motivasi untuk bekerja lebih baik,” katanya.
Sebagai ujung tombak Kemenag, penyuluh tidak hanya menjadi pembimbing masyarakat terkait nilai keagamaan, tetapi juga aktor dalam agen perubahan sosial dan menjadi rujukan serta menjalankan advokasi di masyarakat.
“Undangan Petugas Haji ini menjadi motivasi tersendiri bagi para penyuluh,” pungkas Amir.