Banda Aceh, Jaringanbetitaaceh.com – Dr H Iqbal SAg MAg menjadi khatib Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 24 Februari 2023.
“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk” (QS. Ali ‘Imran Ayat 103).
Kutipan surat Ali ‘Imran Ayat 103 itu disampaikan Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry, Dr H IQBAL SAg MAg, saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh 24 Februari 2023
Iqbal menyampaikan bahwa Setiap mukmin dalam mengemban tugas hidupnya tidak lepas dari dua kewajiban, yakni kewajiban memelihara hubungan baik dengan Allah SWT dan memelihara hubungan baik dengan sesama manusia.
“Alquran mengingatkan kita bahwa setiap individu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan ukhuwah dan kebersamaan antara satu individu dengan lainnya akan saling melengkapi dan saling menyempurnakan” Ujarnya
Tak hanya disitu, lanjut Iqbal bahwa Banyak orang mengorbankan ukhuwah hanya karena perbedaan penafsiran tentang agama atau karena adanya kepentingan-kepentingan tertentu misalnya politik, dan Kepentingan-kepentingan lainnya
“padahal jelas rumusan dalam Alquran: ”Innamalmu’minuna Ikhwatun” (Al Hujurat:10) merupakan refleksi seseorang dari tingkat keimanannnya dengan melihat sampai sejauh mana dia memelihara ukhuwah” tegasnya
Iqbal menyampaikan bahwa Dalam upaya mewujudkan ukhuwah ini, ada beberapa hal yang perlu kita bina bersama, yaitu Bersikap husnuzhan diantara kita, Berpeganglah kita semua pada tali Allah (Al Islam) secara kaffah, Laksanakan hak dan kewajiban kita sebagai muslim, Jaga dan perbanyak ikatan tali silaturahmi, Tumbuhkan sikap saling percaya.
Khatib juga mengingatkan bahwa saat ini Kita memasuki tahun politik berpesan agar senantiasa kita berperan mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat.
