Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Ikatan Santri Kuta Baro (Iska) Aceh Besar menggelar halal bi halal Iduladha 1443 H, di Kampong Cot Beut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Kamis, 14 Juli 2022.
Acara ini dihadiri Muspika Kuta Baro, forum mukim dan keusyik di Kecamatan Kuta Baro. Hadir pula santri, dewan guru, dan alumni dayah se-Aceh yg berdomisili di Kuta Baro.
Ketua Iska, Tgk Darmawan SH mengatakan Iska sebenarnya sudah lama terbentuk. Salah satu pendirinya yaitu Abu Abdullah bin Ahmad Lamceu (Abu Lah Daruzzahihidin Lamceu), dan juga ulama lainnya di Kuta Baro.
Tujuan halal bi halal ini terciptanya silaturahmi antara santri yang masih mondok, dewan guru, dan alumni setiap dayah di Aceh seperti Darussalam, Aceh Selatan, Budi Mesja Lamno, Darul Muarrif, Lam Ateuk, Ruhul Fata Seulimum’, Dayah Ulee Titi, Mudi Mesra Samalanga dan dayah besar lainnya.
Ketua Iska mengajak tokoh masyarakat untuk memperhatikan santri, demi mencegah kemungkaran yang maraknya terjadi dalam masyarakat.
“Mulai game online, narkoba, dan sebagainya,” ujarnya.
Camat Kuta Baro, Yuslizar Ssos menyampaikan terima kasih pada pengurus dan penasehat Iska. Ia mengajak keusyik dan mukim di Kuta Baro untuk menjadikan santri sebagai garda terdepan menjalankan program pemerintahan.
“Khususnya di bidang keagamaan. Jangan sampai mereka yang sudah lama di pesantren, saat kembalinya ke Kuta Baro, tidak disediakan wadah transfer ilmu,” tegasnya.
Agenda ini, katanya, mesti dilaksanakan setiap tahun, untuk memperkuat ikatan santri dan pemuka agama.
