Abon Lamgapang: Berkurbanlah Seikhlas Nabi Ibrahim

Banda Aceh – Keikhlasan Nabi Ibrahim mengurbankan puteranya, Ismail patut diteladani umat Islam. Keikhlasannya dalam menjalankan perintah Allah tersebut mengajarkan umat arti keimanan dan kepatuhan hamba kepada Rabb-nya.

Berkurban merupakan salah satu amalan paling baik pada hari raya Iduladha, di mana dalam pelaksanaannya harus ikhlas dan tidak terpakasa atau dipaksa.

“Berkurbanlah dengan ikhlas, seikhlas Nabi Ibrahim. Jangan terpaksa dan tidak perlu ria. Apalagi sampai memposting hewan kurban ke sosial media dengan niat pamer,” kata Tgk Zulfadhli atau Abon Lamgapang, saat menjadi khatib salat Iduladha di Menasah Al-Hidayah, Gampong Ie Masen Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu, 10 Juli 2022.

Alumni Dayah Ule Titi tersebut juga menyampaikan, kurban merupakan bekal kendaraan pada hari kiamat, yang siap mengantarkan kita melewati siratul mustakim hingga ke Arsy.

Namun, agar kurban tersebut menjadi kendaraan tentunya harus memenuhi syarat, yaitu hewan yang dikurbankan harus memiliki umur yang cukup, tidak cacat, serta diiringi dengan niat kurban serta ikhlas.

“Jangan merasa rugi berkurban. Itu adalah kendaraan kita pada hari akhir. Maka pilihlah hewan kurban yang besar dan terbaik,” sebut Abon Lamgapang.

Selain kurban, kata Abon lagi, Amalan paling bagus lainnya saat Iduladha adalah bersilaturahmi, baik dengan tetangga, saudara, dan guru.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT