BANDA ACEH — Gubernur Aceh Nova Iriansyah harap PT Perta Arun Gas di Kota Lhokseumawe dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar. Dalam kaitan misi itu, pemerintah siap mendukung kerja sama dalam pengembangan bisnis perusahaan tersebut.
“Hubungan mutualisme dengan perusahaan harus terukur dan konkrit manfaatnya,” kata Nova Iriansyah saat menerima kunjungan silaturahmi President Director PT Perta Arun Gas yang baru, Bara Ilmarosa, di Meuligoe Gubernur, Jumat, 8 April 2022.
Gubernur berharap, kolaborasi yang telah terbangun selama ini dapat terus berlanjut, terutama terkait pelaksanaan program-program bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
President Director PT Perta Arun Gas (PAG) yang baru, Bara Ilmarosa, mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai pimpinan di Perta Arun Gas sejak 15 Maret 2022 lalu. Dalam kesempatan tersebut ia memperkenalkan profil diri dan menceritakan pengalamannya selama bekerja di berbagai kilang minyak Pertamina.
Bara mengatakan, dirinya akan melanjutkan berbagai kebijakan pimpinan perusahaan sebelumnya dan siap untuk membangun hubungan yang baik dengan pemerintah daerah di Aceh.
“Kami berusaha PT PAG ini bermanfaat buat Lhokseumawe dan Aceh, begitu juga Indonesia secara umum. PAG menjadi urat nadi penyaluran energi untuk Indonesia bagian barat,” kata Bara.
Menurut Bara, jika PT PAG berkembang, maka secara beriringan wilayah di sekitar perusahaan tersebut juga akan ikut berkembang.
Lebih lanjut, Bara juga menyampaikan rencana PT PAG untuk membangun cold storage atau lemari es raksasa yang memanfaatkan kedinginan gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG). Ia mengatakan, jika proyek tersebut terwujud, maka akan menjadi cold storage LNG kedua di dunia.
“Jika ini jadi, maka akan menjadi contoh bagi negara lain,” kata Bara.
Kata Bara, nantinya cold storage LNG akan menjadi tempat penyimpanan berbagai produk laut dalam skala yang besar. Bahkan sudah ada pengusaha dari Singapura yang berkeinginan impor ikan dari Aceh bila cold storage tersebut sudah ada.
Hadir mendampingi gubernur dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Gubernur Aceh, Iskandar Jamal, perwakilan Kepala Dinas ESDM dan Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh.