Penyuluh Kemenag Aceh Besar Masuk Penjara dan Panti Asuhan

Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Salah satu unsur ASN di Kementerian Agama adalah Penyuluh Agama Islam, baik berstatus PNS maupun Non PNS. Di Kabupaten Aceh Besar penyuluh agama PNS ada 31 orang. Sedangkan non PNS berjumlah 189 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan. Masing-masing penyuluh mempunyai lembaga binaan dan bertugas memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan pada masyarakat.

Sejak tiga bulan lalu, penyuluh agama Kemenag Aceh Besar secara rutin mengunjungi panti asuhan yang terletak tidak jauh dengan komplek TVRI Aceh, di Gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah. Panti asuhan bernama Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) saat ini dihuni 43 orang, 23 perempuan dan 20 laki laki. Jumlah ini akan terus bertambah pada masa mendatang.

Penghuni panti asuhan RSAN berasal dari berbagai kabupaten di Aceh, dengan latar belakang permasalahan dan kehidupan sosial yang berbeda, antara lain anak jalanan, anak terlantar, anak korban kekerasan, anak yang berhadapan dengan kasus hukum, termasuk beberapa waktu yang lalu mengasuh dan membina anak korban pemurtadan.

Adapun panti asuhan RSAN merupakan salah satu unit pelaksana teknis dinas (UPTD) di bawah Dinas Sosial Provinsi Aceh. Tugasnya melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional bidang penerimaan, pelayanan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap anak jalanan, anak terlantar, anak korban kekerasan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus dan anak yang mempunyai permasalahan sosial lainnya.

Kegiatan rutin yang berlangsung Jumat sore 12 Agustus 2022 terasa berbeda, tidak hanya mengikuti pembinaan dan pengajian, tetapi tim dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang di wakili oleh Kasubbag Tata Usaha, H Khalid Wardana SAg MSi bersama Ketua Pokjaluh H Asnawi Lc, wakil ketua, Hasanuddin SH, dan sekretaris Saifuddin SAg hadir, didampingi puluhan penyuluh agama membawa bantuan kitab suci Al-Quran dan buku metode Iqra.

Rombongan disambut oleh Kepala UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe, Michael Octaviano.

Michael 0ctaviano menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kegiatan rutin penyuluh agama dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat untuk anak-anak panti asuhan. Apalagi dengan adanya bantuan Al-Quran dan buku Iqra menjadi kebutuhan yang sangat tepat dalam upaya UPTD mewujudkan berdirinya Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan di rencanakan dalam waktu dekat akan dilaunching oleh Kepala Dinas Sosial Aceh.

Sementara Ketua Pokjaluh Kemenag Aceh Besar, H Asnawi Lc mengatakan terdapat beberapa lembaga binaan khusus yang saat ini menjadi progran utama penyuluh agama, antara lain Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kajhu di Kecamatan Baitussalam, LP Lambaro di Kecamatan Ingin Jaya, LP Anak dan Perempuan di Kecamatan Lhoknga dan Panti Asuhan RSAN di Darul Imarah.

Khusus di panti asuhan RSAN, setiap hari Jumat sore, para penyuluh agama mengajarkan metode Iqra’, belajar membaca Al-Quran, fikih ibadah dan akidah akhlak.

Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, agar program kegiatan mulia tersebut dapat berjalan maksimal dan bermamfaat untuk generasi bangsa.

spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT