Aceh Utara, Jaringanberitaaceh.com – Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Ummat (DPW-BMU) Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara menyerahkan kunci rumah layak huni pada Maulidiana Muhammad (32), warga Gampong Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (20/08/2021).
Penyerahan oleh pendiri BMU, Tgk. H. Muhammad Yusuf A.Wahab (Tu Sop Jeunieb) dan dihadiri oleh Ketua BMU Pusat, Tgk M.Yusuf Nasir (Abiya Rauhul Mudi), Sekjen BMU Pusat, Tgk Zainuddin MZ Albiruny, Penasehat BMU Dewantara, Tgk Jalaluddin H. Ibrahim, Ketua Forum Geuchik Dewantara, Yusuf Beuransah, SE dan pengurus DPW-BMU Dewantara.
Ketua DPW-BMU Dewantara Tgk Muhajir Husaini berterimakasih atas bantuan donatur di Kecamtan Dewantara, Provinsi Aceh, dan Malaysia yang telah membantu pembangunan rumah layak huni serta pembelian tanah sebagai lokasi rumah Ibu Maulidiana.
Ketua Forum Geuchik Dewantara, Yusuf Beuransah, SE yang mewakili Camat Dewantara menyebutkan program ini telah meringankan beban pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal layak huni bagi warga miskin.
“Hari ini merupakan hari penuh rahmat bagi Ibu Maulidiana,” tegas Beuransah.
Sekjen BMU Pusat Tgk Zainuddin MZ Albiruny mengatakan donaturnya dari Meru Comminity Malaysia, Solidaritas Ummat Bansigom Aceh (SUBA) Malaysia, WPU Meru Malaysia, jamaah safari pengajian Ayah Sop.
“Dana yang terkumpul sebesar Rp 80.266.000. Dana keluar Rp 54.261.000. Sisa dana digunakan untuk pembangunan rumah ke depan”, sebutya.
Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab menyerahkan kunci rumah serta panandatanganan nota serah terima dengan Ibu Maulidiana, Geuchik Bluka Teubai yang diwakili Azhari M.Piah dan Imum Gampong.
Maulidiana Muhammad adalah warga miskin, anaknya tiga orang usia sekolah dasar. Ia lebih empat tahun ditinggal suaminya yang merantau ke Malaysia. Selama itu suaminya hilang kontak dengan keluarga yang tinggal di pinggir laut ini.
Tgk H. Muhammad Yusuf A.Wahab menjelaskan BMU didirikannya sejak 2017, dengan tujuan melaksanakan kegiatan sosial dan menjadi wadah tempat bersedekah bagi seluruh lapisan umat. Saat ini BMU telah terbentuk di sepanjang pantai utara dan timur Aceh, bahkan di Malaysia dan Brunai Darussalam. Ke depan akan dibentuk BMU di seluruh Aceh. (Red)