Kuala Simpang – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali menyalurkan bantuan usaha, sekolah, dan rumah ibadah dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah tahun 2021 di Aula Setdakab, Rabu, 23 Maret 2022.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama Pemkab dan Bank Aceh Syariah untuk membantu pemberdayaan pelaku UMKM yang sudah memiliki usaha.
“Mohon bantuan ini digunakan sesuai proposal. Jangan dipakai untuk belanja atau jalan-jalan,” ujar Mursil, yang disambut tawa para hadirin.
Mursil juga menceritakan, Pemkab Aceh Tamiang mendapatkan dana alokasi CSR klaster kedua ini Rp3,5 milyar dari Bank Aceh Syariah karena merupakan pemegang saham keenam terbesar atau masuk klaster kedua pemegang saham.
“Pemegang saham klaster pertama mendapat alokasi CSR Rp4 milyar. Kita dapat lebih sedikit, karena masuk klaster kedua,” ungkapnya.
Mursil menyebutkan, Pemkab Aceh Tamiang berupaya untuk menambah penyertaan modal ke bank daerah tersebut. Hitungannya, selain bagi hasil usaha bertambah, masyarakat juga mendapatkan manfaat langsung dari alokasi CSR.
“Alokasi CSR Bank Aceh Syariah tahun 2022 akan difokuskan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Nanti, di setiap kecamatan akan menerima sebanyak 5 unit rumah. Bagi masyarakat yang kurang mampu dan belum memiliki rumah dapat menghubungi camatnya masing-masing guna mendapatkan bantuan rumah,” kata Mursil.
Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Kuala Simpang, Muhammad Syah mengatakan, bahwa program CSR merupakan bentuk kepedulian dari instansinya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Ia menjelaskan, CSR yang diberikan berupa bantuan yang bisa berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat dan dapat memajukan kemandirian masyarakat. Namun, untuk bisa memperoleh itu para penerima harus melengkapi persyaratan dengan ketentuan yang berlaku.
“Silakan hubungi Bank Aceh Syariah untuk bantuan berupa kredit modal usaha, supaya masyarakat tidak terlibat dengan pinjaman rentenir yang dapat menyengsarakan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, total bantuan Rp1.108.200.000 akan disalurkan untuk para pelaku usaha, sekolah dan rumah ibadah dengan jumlah 107 penerima bantuan.
“Kuantitas nominalnya bervariasi, tapi volume penerima bertambah,” tambah Muhammad Syah lagi. (SM).