Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Darussalam, Tgk Dzulhijmi SHI MH dipercaya sebagai juri Lomba Nasyid dalam ajang MTQ Nasional bagi mahasiswa se-Perguruan Tinggi di Aceh, yang digelar di Universitas Abulyatama, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 19 Januari 2023.
Lomba diikuti 75 peserta yang terdiri 5-7 orang per grub. Kegiatan yang dimeriahkan 14 grub nasyid ini untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Aceh yang ingin berkreasi di bidang seni suara.
Tgk Dzulhijmi menjelaskan Islam membolehkan seni seperti ini. Bahkan dalam hal-hal tertentu sangat dianjurkan mengadakan musabaqah, perlombaan, kompetisi, kontes dan lainnya, selama maksud, niat, serta teknis dan praktik kegiatan tersebut tidak melanggar aturan syariat.
“Lebih-lebih jika kegiatan tersebut menunjang hal yang diperintahkan syariat. Salah satunya adalah jenis kompetisi dalam MTQ,” ujarnya saat diwawancarai media ini.
Kegiatan berskala nasional ini dinilai penting, di samping mencari bibit-bibit berbakat di bidang seni suara, juga merupakan sarana syiar Islam. Bidang nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara. Nuansa isi nyayian merupakan yang bercorak islami dan mengandung kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, selawat dan yang sejenisnya.
Perlombaan nasyid ini diharapkan dapat jadi wadah mahasiswa untuk berkompetisi dalam seni islami, sehingga peradaban Islam bangkit via seni seperti masa Hamzah Fansuri di Aceh.
Melalui kegiatan tersebut, kata alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry ini, akan diketahui berapa banyak mahasiswa yang mempunyai potensi dalam mengembangkan bakat selawat atau lagu islami, dengan memperhatikan aturan-aturan yang terkandung di dalamnya, serta enak didengar oleh penggemar.
“Jadi bukan membaca asal-asalan dan tidak menghayati maknanya,” tegasnya. (Abu Teuming)