Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) membagikan hadiah bagi para pemenang lomba menulis ilmiah populer yang digelar ISAD dan DPD RI asal Aceh, Tgk Muhammad Fadhil Rahmi MA, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu malam, 30 Oktober 2022.
Ketua Umum ISAD, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI mengatakan tingkat literasi di kalangan dayah masih tinggi, terbukti banyak naskah yang diterima panitia lomba selama kurun waktu delapan hari.
“Tetap produktif menulis, karena menulis itu merawat tradisi ulama,” jelasnya saat sambutan dalam pengajian yang digelar Tastafi Banda Aceh, ISAD, dan Hipsi Aceh.
Ia berterima kasih pada Tgk Muhammad Fadhil Rahmi yang amat peduli pada dunia literasi di kalangan santri. Harapannya, santri Aceh dapat menghuasi media masa dengan karya tulis dan ide kreatifnya, sebagai kontribusi membangun bangsa.
Adapun pemenang kategori santriwan; juara I Tgk Mardhatillah, asal Dayah Mudi Mesra Samalanga Bireuen. Judul artikel “Meneladani Rasulullah Saw dari Kisah Paceklik dan Banjir Madina”. Juara II Tgk Faris Muhammad, Dayah Modern Tgk Chik Oemar Diyan Aceh Besar. Judul “Sifat Jujur Rasulullah Saw dalam Membangun Bisnis Ummat”. Juara III Tgk Muhammad Aqsa Aidin, Dayah Mudi Mesra Samalanga Bireuen. Judul artikel “Meminimalisir KDRT dengan Konsep Rumah Tangga Ala Rasullah Saw”. Juara IV Tgk. Hasvi Harizi, Dayah Raudhatul Hikmah al-Waliyah Pango, Banda Aceh. Judul artikel “Wawasan Santri dalam Memaknai Maulid dan Meneladani Kepemimpinan Nabi Saw”.
Kategori santriwati;
Juara I Tgk Zakiah dari Dayah Raudhatul Ma’arif Al-Aziziyah Cot Trueng. Judul “Rumah Bahagia Rasulullah”. Juara II Tgk Rana Huwaidah dari Dayah Putri Muslimat Samalanga. Judul “Muhammad The Real Idol of The World”. Juara III Tgk Nur ‘Afifah dari Dayah Ruhul ‘Atiq Al-Waliyah Aceh Besar. Judul “Mencintai Nabi Muhammad Saw dengan menjadikan Teladan Utama Dalam Dunia Pendidikan di Era Millenial”.
Juara IV Tgk Nur Izzatil Husna dari Dayah Putri Muslimat Samalanga. Judul “Menyusuri Jejak Teladan Sang Rasul”.
Pasca penyerahan hadiah, dilanjutkan kajian dengan tema “Aceh, Santri, dan Riba; Santri Garda Terdepan Bebaskan Aceh dari Riba, dan Siap Mendukung Bank Syariah”. Pemateri yang dihadirkan Ketua HUDA Aceh Besar, Abuna Mukhlis, Dr Hafas Furqani, Dr Teuku Zulkhairi, CEO Regional BSI Wilayah Aceh Wisnu Sunadar, Ketua Badan Legeslasi DPRA, Tgk Mawardi M. SE dan Tgk M Fadhil Rahmi.