Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Ketua Pusat Studi pemuda Aceh ( Pusda), Heri Safrijal SP MTP aresiasi Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq atas keberhasilan kenerja nyata, yaitu langkah penanganan inflasi yang diambil Pemko Banda Aceh, di bawah kepemimpinan Bakri Siddiq sangat jitu pasca kenaikan harga BBM di awal September
“Bisa kita lihat berbagai gebrakan beliau mulai dari banyaknya kegiatan pasar murah, gerakan menanam di perkarangan rumah, hingga kerja sama ketahanan pangan dengan Aceh Besar,” ujar Heri.
Heri menyebutkan selama ini kerja Bakri memang baik dalam hal menata dan membangun Kota Banda Aceh dengan setulus hati.
Sejak ia dilantik 7 Juli 2022 lalu, telah banyak hal yang telah berhasil diselesaikan, terutama pekerjaan rumah yang rumit, tapi ditangannya berhasil mengatasinya.
Heri juga mengapresiasi Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dalam menyelesaikan pembayaran tunjangan prestasi kinerja (TPK) pegawai, gaji keuchik dan non PNS di Kota Banda Aceh dalam masa kerja selama tiga bulan, serta anggaran pengadaan mobil dinas wali kota dialihkan untuk pembangunan rumah ibadah dan jalan.
Pj wali kota juga sukses melobi dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur Banda Aceh yang akan dimulai tahun depan.
“Sejumlah proyek pembangunan jalan, drainase, layanan air bersih, hingga rumah bagi kurang mampu akan dimulai pada 2023 dengan total anggaran mencapai Rp 170 miliar lebih,” sebut Heri.
Adapun sejumlah proyek akan dimulai pengerjaannya tahun depan, di antaranya pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah air bersih dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala pemukiman di sejumlah desa.
Kemudian, kata Heri, juga mencatat bakal ada pembangunan dan rehab rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 135 unit, pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2,1 kilometer, dan drainase lingkungan 4,4 kilometer.
Ia menyebutkan skor nilai yang diberikan oleh Mendagri itu sudah sangat layak dan tepat di berikan kepadanya, mengingat ditriwulan satu adalah masa-masa transisi kepemimpinan wali kota sebelumnya.
“Alhamdulillah bekerja on the track dan berhasil meraih nilai yang tinggi. ini Patut diapresiasi,” ujar Heri.
Heri mantan Sekretaris BEM USK juga menilai pj wali kota sigap menerima keluhan masyarakat terkait crowded-nya kawasan Simpang Tujuh Ulee Kareng.
“Informasi yang kami terima, masterplan pengembangan dan penataan kawasan itu sudah ada. Lalu anggaran pembebasan lahan untuk tahun depan juga telah disediakan oleh Pemko Banda Aceh patut kita banggakan,” ungkap Heri.
Selanjutnya Bakri Siddiq serius terhadap pelayanan air bersih.
“Untuk mengoptimalkan pelayanan Perumdam Tirta Daroy, pj wali kota kita lihat juga begitu gencar melobi pusat untuk merenovasi bendungan karet di Krueng Aceh yang menjadi sumber baku produksi air bersih selama ini , itu adalah niat yang tulus untuk berbuat demi optimalnya pelayanan untuk masyarakat,” jelas Heri.
Ia ajak semua elemen mendukung Pj walikota Banda Aceh dalam membangun kota kita tercinta ini.
“Geutanyoe Aceh meutaloe wareh gaseh meugaseh meu bela-bela,” tutup Heri.
