Jaringanberitaaceh.com- Begini kronologi pria di Bekasi bunuh dan cor jasad dua wanita di kontrakannya.
Jasad wanita ini dicor dilantai tanpa digali lubang.
Pelaku adalah pria berinisial P.
Ia melakukan perbuatan keji terhadap dua orang wanita tersebut di rumah kontrakannya di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Dua orang wanita yang menjadi korban kekejaman P bernama Heni Purwaningsih (38) dan Yusi (45).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan awal penemuan dua mayat perempuan tersebut bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
Jasad Heni dan Yusi ditemukan dengan kondisi ditutup coran semen seperti gundukan, pelaku tidak mengubur atau membongkar lantai. Hanya ditumpuk, lalu bagian tubuhnya ditutup coran semen berkerikil.
Rumah kontrakan itu sempat digrebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban.
Namun sebelumnya keluarga korban sempat curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari senin kemarin tidak pulang kerumah.
Betapa terkejutnya warga dan keluarga korban saat melihat di dalam rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan satu diantaranya dalam kondisi dicor beton di bawah tangga.
Dalam penggerebekan itu warga dan keluarga korban mendapati pelaku P sudah bersimbah darah.
Kondisi P penuh luka di tangan, pria ini sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolongkan, ia meninggal dalam perjalanan.
Sempat Terciduk Beli Semen
Tetangga sekaligus petugas keamanan di lingkungan rumah kontrakan P, yakni Adi (54) mengatakan pada Minggu, 26 Februari 2023, atau pada hari pembunuhan terjadi, terduga pelaku keluar dari rumah kontrakannya.
P terlihat membeli semen dan pasir.
Sebelumnya, P sempat terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban, tetangga pun ikut mendengar suara ke gaduhan tersebut. dan melihat pelaku membeli semen satu sak sama pasir sejak hari Minggu, sore hari.
Motif Pelaku
motif pelaku melakukan perbuatan keji tersebut lantaran masalah utang piutang.
Namun Untuk saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini. Publik dan keluarga korban masih menunggu hasil penyelidikan polisi, utamanya motif pelaku melakukan perbuatan keji tersebut.