Bireuen, Jaringanberitaaceh.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah meninjau Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bireuen dalam kunjungannya untuk mengikuti zikir pagi di sekolah itu, Selasa (9/11/2021).
Taqwallah tiba menjelang pukul 08.00 WIB pagi, menyempatkan diri bergabung dengan para siswa yang sedang melakukan senam pagi bersama di halaman sekolah.
SLB Negeri Bireuen merupakan tempat bagi 110 siswa berkebutuhan khusus, menimba ilmu setiap harinya. Sekolah ini juga memiliki 24 guru yang bertugas mendidik para siswa.
Taqwallah dalam kunjungan itu juga meninjau setiap ruang belajar siswa. Ia memasuki ruang kelas dan menyapa sejumlah siswa dan guru yang sedang beraktivitas belajar mengajar.
Dalam penjelasannya Taqwallah mengakui bahwa tugas para guru SLB cukup berat dan membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Taqwallah lantas mengucapkan terima kasih atas pengabdian para guru SLB di seluruh Aceh dan mendoakan mereka menjadi orang yang mendapat tempat mulia di akhirat kelak. “Dari beberapa SLB yang saya kunjungi, saya salut melihat kesabaran ibu-ibu yang mengelola SLB. Tidak mudah. Saya merasa bahagia melihat aktivitas guru-guru kita. Semoga mereka menjadi orang-orang terdepan masuk Jannah Allah,” ujar Taqwallah.
Terkait hal itu Taqwallah juga meminta Cabang Dinas Pendidikan di setiap kabupaten kota untuk memberikan perhatian serius terhadap keberadaan SLB.
Dalam kegiatan itu Taqwallah turut didampingi Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Zulkifli, Kacabdin Bireuen T. Murtada serta Kepala SLB N Bireuen Nurjannah.
Usai meninjau sekolah Taqwallah kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengikuti zikir dan doa bersama dengan para guru.
Seperti biasa, zikir dan doa itu dipimpin dari Gedung Sekretariat Daerah Aceh dengan diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Selain itu peserta zikir dan doa adalah para siswa dan guru SMA, SMK dan SLB di seluruh Aceh. Mereka mengikuti zikir secara daring dari sekolah dan kantor masing-masing.
Setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota juga mengikuti kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada jam yang telah ditentukan, yakni menjelang dimulainya aktivitas perkantoran atau jam kerja.
Usai berlangsungnya zikir dan doa, Taqwallah seperti biasa juga menyapa para peserta zikir yang dipilih secara acak dari kabupaten kota.
Sekda Aceh itu mengingatkan para Kepala SKPA dan pihak sekolah untuk terus menjalankan aktivitas zikir dan doa setiap pagi sebagai pelengkap usaha penanganan pandemi Covid-19.
Taqwallah juga memperingatkan sejumlah SKPA dan sekolah yang ketahuan tidak mengikuti zikir dan doa bersama. “Pak Asisten I, tolong dicek kembali SKPA yang tidak ikut zikir. Sampaikan kepada mereka agar jangan sombong. Juga kepada Kepala Dinas Pendidikan agar memastikan sekolah-sekolah untuk mengikuti zikir ini,” kata Taqwallah. (*)