Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan pustaka bukan hanya pusat informasi, tapi tempat pengembangan masyarakat, dan harus ada penguatan peran pustaka di Aceh Besar, demi meningkatkan pendapatan serta mengurangi kemisminan
Ia berharap keuchik memperhatikan pustaka.
“Anggarkan dana desa untuk buku dan intensif pengelola,” tegas bupati dalam sambutan dan pembukaan Rapat Koordinasi Perpustakaan Gampong; Menuju Transformasi Perpustakaan, yang dibacakan Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, Selasa (30/11/2021) di Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar.
Menurutnya perpustakaan memiliki peran penting untuk membangun masyarakat berpengetahuan, terutama bagi anak sekolah yang haus pengetahuan.
“Nanti ada bimbingan dari pemateri, sehingga pustaka gampong diminati masyarakat, anak-anak, dan orang dewasa,” jelas bupati.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Besar, Fazlun SH MT mengatakan kegiatan ini cukup penting bagi pihak dinas, keuchik, pengelola perpustakaan gampong, dan pengelola perpustakaan kecamatan.
“Karena perpustakaan salah satu lembaga pemerintah yang ikut mencerdaskan anak bangsa dan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Tujuan pelaksanaan Rakor ini, kata Fazlun, membangun sinergi antara lembaga perpustakaan tingkat kabupaten/kota dengan perpustakaan gampong dan perpustakaan kecamatan, demi meningkatkan mutu dan kualitas penyelenggaraan perpustakaan untuk mendorong budaya dan minat baca masyarakat.
Kegiatan seharian ini diikuti pengelola pustaka gampong dan kecamatan se-Aceh Besar. (*)