Aceh Besar, Jaringanberitaaceh.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H. Abrar Zym, S.Ag, M.H. didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Suryadi, S.Ag membuka pemusatan pembinaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) untuk para juara 1, 2, dan 3, di Kampus SMA Modal Bangsa, Aceh Besar. Jumat, (10/9/2021).
Upaya ini sebagai persiapan mengikuti KSM tingkat Provinsi Aceh, pada 18 sampai dengan 20 September 2021 mendatang secara nasional.
Abrar Zym mengatakan kegiatan ini sangat penting diikuti secara serius, dan siap mengharumkan Kabupaten Aceh Besar dalam even tersebut, baik tingkat provinsi atau nasional.
“Ketika gema suara yang diteriakkan seseorang dari satu bukit, pasti memantul kembali apa yang diucapkan. Ini bukti bahwa motivasi untuk maju atau mundur seseorang tergantung apa yang diteriakkan. Kalau kita berani teriak kamu hebat, maka akan kembali kepada kata-kata tersebut,” ucap Abrar saat memotivasi siswa.
Ia meminta dukungan dan doa dari orang tua, guru, dan teman-teman agar anak-anak dapat meraih prestasi dengan baik.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah, Suryadi, S.Ag meminta peserta KSM tingkat Aceh Besar, nantinya dapat mengharumkan nama madrasah, mengharumkan nama orang tua, dan guru.
“Kalian harus terus berikhtiar, dibarengi doa, bahwa kalian mampu dan bisa berprestasi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” imbuh Suryadi.
Ketua Panitia, Jamaluddin, S.Pd, M.Pd. mengatakan peserta KSM tingkat Aceh Besar diikuti 33 peserta, terdiri dari tingkat MI sebanyak 6 orang, tingkat MTs berjumlah 9 orang, dan tingkat MA/SMA 18 orang. Total 33 orang, dengan guru pendamping 11 orang. Siswa dan siswi terpilih ini adalah peringkat I, II, dan III pada ajang kSM tingkat Kabupaten Aceh Besar.
Adapun materi yang akan diajarkan, kata Jamaluddin, bidang ilmu kimia, biologi, fisika, ekonomi, matematika, biografi, IPS, IPA terpadu.
“Kita doakan anak-anak bisa menuju ke tingkat provinsi dan nasional,” imbuhnya.
Hadir pada kegiatan ini para kepala sekolah madrasah/SMA lainnya di Aceh Besar, guru, para pendamping siswa dan siswi, serta wali murid. (Red)
